Kecintaannya terhadap Topeng Banjet diakuinya saat ia mulai menjadi penonton setia dari tahun 80’an hingga 90’an. Hingga kemudian, tahun 2003 ia membentuk kelompok seni Topeng Banjet Gentra Asih.
“Jadi dulu itu cuma penonton setia, di mana ada topeng banjet di situ saya ada, dulu itu yang paling terkenal dan legendaris itu Abah Pendul sampai akhirnya saya suka dan kenal dengan para pelakunya sampai ditawari untuk jadi pemodal dan sekarang jadi pemimpinnya,” katanya.
Topeng Banjet Pernah Jadi Primadona Panggung
Dulu, seni Topeng Banjet ini sangat populer bagi warga Karawang bahkan jadi primadona di panggung.
“Kalau ada topeng warga berbondong-bondong datang untuk menontonnya, sama kayak wayang golek,” ucapnya.
Di berbagai wilayah, puiuhan acara selalu menggelar pertunjukan Topeng Banjet serupa konser band Dewa 19 yang dihadiri ratusan penonton.
“Penonton Topeng Banjet itu kayak konser band lah ramai banget yang nonton,” terangnya.
Untuk harga pementasan dikatakannya, mencapai 5 juta persekali pentas.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait