KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pengurus dan relawan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), sekaligus menandai pergeseran kelembagaan menuju Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
Kegiatan yang digelar Kamis (18/12/2025) di Wallnut 2, Brits Hotel Karawang ini menjadi momentum refleksi dan penghormatan atas pengabdian P2TP2A yang selama ini berperan besar dalam pendampingan korban perempuan dan anak, sekaligus awal babak baru penguatan layanan perlindungan melalui UPTD PPA.
Kepala DP3A Karawang, Wiwiek Krisnawati menegaskan, transformasi kelembagaan tersebut tidak menghilangkan eksistensi dan kontribusi besar P2TP2A. Justru, UPTD PPA akan melanjutkan dan memperkuat fondasi yang telah dibangun P2TP2A selama bertahun-tahun.
"Ini bukan menghapus P2TP2A, tetapi melanjutkan apa yang sudah dibangun. UPTD PPA diharapkan bisa lebih maju, lebih baik, dan lebih sukses dengan bekal pengalaman P2TP2A,” ujar Wiwiek, Kamis (18/12/2025).
Wiwiek juga memastikan, struktur pendukung di tingkat kecamatan tetap berjalan. Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPH) masih aktif di kecamatan, termasuk keterlibatan PUSPAGA, Satgas Kecamatan, serta unsur P2TP2A yang tetap dilibatkan dalam kerja-kerja pendampingan.
Terkait pelayanan, Wiwiek juga menegaskan tidak ada perubahan dalam penanganan kasus yang ditangani oleh DP3A.
Pendampingan, penjangkauan, serta pemulihan korban tetap menjadi fokus utama, termasuk upaya meminimalkan trauma yang dialami korban sesuai dengan kasus yang dihadapi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, seluruh layanan tetap berjalan seperti biasa. Yang berubah hanya penguatan sistem dan kelembagaan, sementara komitmen kami melindungi perempuan dan anak justru semakin diperkuat,” pungkas Wiwiek.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
