KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Setelah hampir tiga dekade berkarya, band lawas asal Karawang yang kini dikenal dengan nama blunt_id kembali menunjukkan taringnya. Band yang dulunya bernama Bloody Marry ini merilis single terbaru berjudul “RELAKAN” pada 18 Juli 2025, sebagai bukti bahwa semangat bermusik mereka tak pernah padam.
Nama blunt_id sendiri merupakan singkatan dari “Band Lawas UNjuk Taring”, sebuah identitas baru yang mencerminkan transformasi dan konsistensi band yang terbentuk sejak 1995. Selama 30 tahun perjalanan, formasi mereka tetap solid: Andri (vokal), Agi (gitar), Nolly (gitar), Demo alias Kang Duddy Muzahid (bass), dan Dheri (drum).
Single RELAKAN sesungguhnya bukan lagu baru. Lagu ini sudah ditulis oleh Andri sejak awal 2000-an, namun baru diaransemen ulang dan direkam pada 2024. Menariknya, proses rekamannya hanya memakan waktu tiga jam di studio musik, tapi hasilnya justru matang dan menyentuh.
“Lagu ini bercerita tentang pengkhianatan cinta, namun dikemas dengan nuansa puitis, melankolis, dan dramatis,” jelas Demo, sang bassist.
Yang membuat RELAKAN istimewa adalah racikan khas blunt_id yang tetap setia pada akar musik 90-an, namun dikombinasikan dengan elemen-elemen musik modern. Agi, gitaris band, bahkan menambahkan sentuhan piano dan keyboard untuk memperkuat atmosfer emosional dalam lagu.
“Nuansa 90-an sangat terasa, tapi kami juga ingin lagu ini bisa dinikmati oleh generasi sekarang. Jadi, ada adaptasi dengan selera musik kekinian,” ungkap Demo.
Dengan nada-nada tak biasa dan dinamika kunci lagu yang kaya, RELAKAN membawa warna baru di tengah ramainya musik digital. Band ini tak hanya hadir untuk bernostalgia, tetapi juga memberi inspirasi, terutama bagi musisi muda agar terus berkarya, meski tantangan zaman silih berganti.
Rilis single ini hanya langkah awal. Blunt_id telah menyiapkan strategi promosi mulai dari siaran radio di kota-kota besar, liputan media online, hingga showcase off-air di berbagai event musik. Menariknya, mereka berencana merilis lagu-lagu baru secara berkala setiap bulan, memanfaatkan stok puluhan lagu lama yang belum pernah dipublikasikan.
Meski kembali aktif di industri musik, blunt_id tetap membawa pesan spiritual. Mereka mendorong pendengarnya untuk menyeimbangkan hiburan dengan ibadah.
“Kami hanya ingin jadi selingan. Yang utama tetap membaca Al-Qur’an dan mendengarkan murotal. Musik kami hanyalah hiburan di sela-sela itu,” ujar Demo.
Tiga puluh tahun bukan waktu singkat, namun semangat blunt_id untuk terus eksis dan relevan tak pernah redup. Lewat RELAKAN, mereka membuktikan bahwa musik tak mengenal usia, yang penting adalah ketulusan dalam berkarya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
