SHENZHEN, iNewskarawang.id - Seorang wanita yang menyimpan sejumlah ular peliharaanya di dalam bra mengejutkan petugas bea cukai di Pelabuhan Futian di kota Shenzhen.
Bea Cukai China memposting berita tentang penangkapan reptil yang tidak biasa itu di akun WeChat resminya pada 8 Juli 2023 lalu.
Peristiwa itu berawal ketika petugas bea cukai melihat seorang wanita dengan bentuk tubuh aneh dan menghentikannya untuk pemeriksaan, lalu saat dilakukan pemeriksaan, mereka menemukan lima ular jagung hidup terbungkus stoking di dadanya.
Namun untuk mencegah kerusakan ekologis dan penularan penyakit asing, menurut peraturan bea cukai China, hewan yang diimpor dari luar negeri harus dinyatakan dan menjalani pemeriksaan karantina.
Tentunya pengamat media sosial daratan dikejutkan oleh upaya penyelundupan wanita tersebut.
"Saya bahkan tidak akan menyentuhnya, apalagi menyembunyikannya di bra saya," kata seorang komentator, seperti dilansir dari South China Morning Post, Selasa (18/7/2023).
"Aku bahkan tidak akan melihat ular di ponselku," kata yang lain.
Ia pun mengatakan, terkesan dengan petugas bea cukai yang bermata elang.
“Sungguh menakjubkan bahwa petugas dapat melihat orang-orang dengan sosok atau ekspresi aneh di tengah keramaian,” kata seorang pengamat media sosial.
Ini bukan pertama kalinya media sosial dihibur dengan cerita tentang barang-barang aneh yang disita oleh bea cukai China, yang sering memposting kasus secara online untuk tujuan pendidikan. Kasus viral sebelumnya termasuk seorang pria yang tertangkap menyembunyikan 112 kartu permainan Nintendo Switch di sepatunya di pelabuhan Futian pada bulan Juni.
Pada bulan Januari, petugas bea cukai melihat seorang wanita berjalan dengan cara yang “aneh” di Jalan Chung Ying di perbatasan antara Shenzhen dan Hong Kong. Petugas kemudian menemukan 2.415 kartu SD yang disembunyikan di celana dalamnya.
Bulan lalu, seorang pria ditangkap karena mencoba menyelundupkan enam ular piton hidup – spesies terancam dan hewan peliharaan eksotis yang populer – dengan menyembunyikannya di kaus kaki katun saat memasuki Shenzhen melalui pelabuhan Futian.
Kolektor reptil menyumbang 5,8 persen dari puluhan juta pemilik hewan peliharaan di China, menurut Buku Putih Industri Hewan Peliharaan China 2021 oleh perusahaan analitik Pethadoop yang diawasi oleh Asosiasi Industri Hewan Peliharaan China. Ular jagung berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara dan semakin populer di kalangan pecinta hewan Cina berkat karakternya yang lembut dan warnanya yang indah.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait