Dehidrasi memicu volume otak menyusut dan tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Alhasil, selaput otak mengirim sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak.
Karenanya, penting memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan. Cobalah minum minimal 8 gelas dalam rentang waktu berbuka hingga sahur.
2. Kurang tidur
Penyebab pusing berikutnya adalah kurang tidur. Ini biasanya terjadi saat awal-awal menjalani puasa Ramadhan karena tubuh masih beradaptasi dengan pola tidur yang berubah.
3. Putus kafein
Anda yang sudah menjadi pencandu kafein bisa mengalami pusing saat puasa Ramadan. Karena, dalam sehari Anda bisa saja tiba-tiba tidak mengonsumsi kafein. Anda bisa mengalami yang disebut gejala putus kafein, seperti lemas, sakit kepala dan gelisah.
4. Tekanan darah turun
Tekanan darah yang turun saat puasa bisa menjadi penyebab pusing. Saat tekanan darah turun, pusing terjadi karena jantung tak cukup memompa darah ke otak. Sebaiknya mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi saat sahur dan berbuka puasa agar tekanan darah.
Editor : Frizky Wibisono