get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Karawang Selidiki Kematian Mahasiswa di Apartemen PP Urban Town

Harta Karun Bawah Laut Karawang : Karang, Kapal VOC dan Harapan Nelayan Pesisir

Rabu, 10 September 2025 | 16:29 WIB
header img
Harta Karun Bawah Laut Karawang : Karang, Kapal VOC dan Harapan Nelayan Pesisir. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Senin pagi (8/9/2025) udara masih terasa dingin ketika rombongan kecil kami meninggalkan Kantor Pemda Karawang menuju Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan. Tidak seperti biasanya yang hanya mondar-mandir di kantor dinas, kali ini langkah terasa berbeda, saya diajak “blusukan” ke laut.

Perjalanan darat hampir satu jam membawa kami ke sebuah pelabuhan nelayan sederhana. Deretan kapal kayu terikat rapat di dermaga, aroma asin laut langsung menyambut begitu kaki menginjakkan tanah. Dari sinilah kisah perjalanan laut Karawang yang dulu terluka, kini berusaha sembuh, dimulai.

Di dermaga, kami disambut Dama, Ketua Kelompok Pandu Alam Sendulang (PAS). Turut hadir pula Ahmad Salman Alfarisi, Associate Monitoring Pemulihan Environmental PHE ONWJ, dan Atikah Shahab, Community Development Officer PHE ONWJ. Mereka memperkenalkan program bernama Otak Jawara (Orang Tua Asuh Karang Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat), sebuah inisiatif CSR Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) untuk memulihkan ekosistem laut Karawang.

Menyelamkan Harapan di Gugus Karang Sendulang

Ahmad Salman menjelaskan bahwa sejak 2022, tim PHE ONWJ bersama masyarakat lokal menanam kembali karang di perairan Tangkolak. Mereka menggunakan modul paranje – struktur beton berbentuk seperti kurungan ayam yang diletakkan di dasar laut untuk menjadi “rumah baru” bagi karang dan ikan. “Butuh hampir sebulan membuat satu modul paranje,” jelasnya. 

Pekerjaan itu bukan hanya fisik, melainkan juga simbol kesungguhan menjaga laut. Hingga akhir 2024, tercatat 770 unit modul sudah ditanam, menumbuhkan 3.479 fragmen karang dan menambah populasi ikan hingga 950 ekor. Dari nemo mungil hingga ikan hias berwarna kuning cerah, semua kembali menghidupkan laut yang dulu rusak.

Siang itu, kami diajak naik kapal nelayan menuju gugus karang Sendulang. Ombak bergoyang ringan selama 30 menit perjalanan. Di atas kapal, entah kenapa saya merasa seperti nakama bajak laut Topi Jerami dalam anime One Piece, seakan sedang mencari harta karun Gol D. Roger. Bedanya, kali ini “harta karun” itu bukan emas atau permata, melainkan kehidupan laut Karawang yang perlahan pulih.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut