Polres Karawang Selidiki Kematian Mahasiswa di Apartemen PP Urban Town

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Unit Pamapta III Polres Karawang bersama personel Polsek Telukjambe Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan seorang laki-laki meninggal dunia di salah satu unit Apartemen PP Urban Town, Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur, Selasa (02/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Polres Karawang IPDA Cep Wildan mengatakan bahwa korban berinisial M, lahir di Jakarta pada 14 Januari 2002. 

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Lanjutnya, Korban berstatus pelajar/mahasiswa dan berdomisili di Karawang Wetan. Polisi juga memeriksa dua saksi, masing-masing berinisial I (40), seorang karyawan swasta asal Kutawaluya, serta B (26), seorang mahasiswa asal Wonogiri.

"Menurut keterangan saksi, pengecekan kamar dilakukan karena korban tidak memberikan kabar terkait rencana check out. Ketika saksi mengetuk pintu berkali-kali, tapi tidak ada respons sama sekali,” terang IPDA Cep Wildan.

Saat saksi akhirnya membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan, ia menemukan sebuah kertas yang diduga surat wasiat di atas meja. 

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

"Saat saksi mendekat, ternyata korban sudah tergeletak di lantai,” tambahnya.

Setelah menerima laporan, Unit Pamapta III bersama Unit Inafis dan piket Polsek Telukjambe Timur langsung melakukan olah TKP, memasang garis polisi, serta meminta keterangan dari para saksi. 

"Unit Identifikasi Polres Karawang sebelum mengevakuasi jenazah ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan visum oleh tim forensik. Pihak keluarga korban turut dihubungi untuk penanganan lebih lanjut," ucapnya.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

IPDA Cep Wildan menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. “Kami masih mendalami penyebab kematian korban. Masyarakat diminta tidak berspekulasi sebelum hasil resmi keluar,” ujarnya.

Editor : Frizky Wibisono