Kalau Takut Kritik, Jangan Jadi Penegak Hukum, Pesan Terakhir Kajari Syaifullah untuk Karawang

“Ibu saya wafat saat saya SMA kelas 1, bapak menyusul di kelas 2. Sampai hari ini, saya masih merasa belum bisa membalas kebaikan mereka. Setiap salat saya mendoakan mereka, dan itu yang jadi penyemangat hidup saya,” ucapnya lirih, bersamaan dengan perubahan ekpresi sedih.
Dalam setiap langkahnya, Syaifullah memegang teguh prinsip untuk jalani tugas secara profesional, sesuai aturan, dan jangan pernah main-main dengan hukum.
Dan saat ini, dia bakal dipindah tugaskan, Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 352 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025, Syaifullah, S.H. M,H. resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Kajari Karawang dan dipromosikan menjadi Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau di Tanjungpinang.
Sebagai pengganti, Jaksa Agung menunjuk Dedy Irwan Virantama, S.H, M,H. , yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, untuk menempati posisi strategis sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Karawang.
"Kalau kita sudah benar, pasti ada saja yang tidak suka. Tapi kalau kita takut dikritik, ya lebih baik jangan jadi penegak hukum,”tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono