get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Misteri Sikap Sahaman Tolak Tawaran Ngopi, Pilih Duduk di Rel Tewas Ditabrak Kereta Api Fajar Utama

Senin, 23 September 2024 | 19:40 WIB
header img
Reban, saksi mata kejadian, mengungkapkan kejanggalan pada perilaku Sahaman yang biasanya ceria, namun kali ini memilih duduk termenung di rel kereta. Foto: Iqbal Maulana

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dusun Daringo masih berduka atas tragedi kecelakaan maut di rel kereta KM 88. Reban, saksi mata kejadian, mengungkapkan kejanggalan pada perilaku Sahaman yang biasanya ceria, namun kali ini memilih duduk termenung di rel kereta.

Sahaman berusia 63 tahun  adalah salah satu dari empat korban tewas di tabrak Kereta Api Fajar Utama pada Minggu pagi, 22 September 2024.

"Saya yakin ada yang aneh," ujar Reban. Perilaku aneh Sahaman dan kecelakaan yang terjadi begitu cepat menimbulkan pertanyaan besar di benak warga. Apalagi, lokasi kejadian memang dikenal angker dan sering terjadi peristiwa nahas."

Reban mengatakan, di rel tersebut pula pernah terjadi  anjlok kereta api pada 1982. "Jadi kesannya memang angker dan berbahaya buat warga," kata Reban.

 Sahaman, kata, Reban biasanya aktif sebagai pengatur irigasi desa. Namun pada pagi itu terlihat berdiam diri di rel kereta api, sesuatu yang tidak pernah dilakukannya sebelumnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut