get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Viral Curhatan Masyarakat di Medsos Soal Pelayanan Buruk RSUD Karawang, Begini Kisahnya

Jum'at, 24 Maret 2023 | 17:48 WIB
header img
Viral dimedia sosial (Foto: tangkapan layar)

"Apa guna nya ada Karawang sehat kalo pihak rumah sakit selalu ada penolakan. Mana keadilan buat orng kecil, RSUD cuma memakai logo masyarakat tapi ke masyarakat begitu. Bapak saya udah tersungkur Sungkur di tolak dengan alasan ini itu, suruh bawa ke rumah sakit lain. Giliran udah meninggal baru di tanggepin takut di salahin," sambung tulisan pada diunggah akun Facebook  bernama Ayahna Ferry, Kamis,(23/3/2023)

Sementara itu, saat di konfirmasi, Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani mengungkapkan kronologi terkait pasien berinisial S.

Dimana, pada hari Kamis, (23/03/2023) sekitar pukul 11.25 WIB. Pasien atas nama S datang ke IGD RSUD Karawang yang dibawa oleh keluarganya dengan kendaraan pribadi. 

"Saat ditanya perawat kita, keluarga sedikit memberi keterangan kalau S ini mengalami sesak nafas saat 1 jam sebelum datang ke RSUD," kata Andi Senjayani, Jumat,(24/3/2023)

Namun, saat pasien datang, kondisi IGD sedang penuh karena kapasitas bed IGD 30 full dan antrian pasien masuk ruang rawat inap ada 24 pasien. 

"Kita tidak menolak, pasien tetap diterima dengan pemeriksaan awal di mobil oleh dokter IGD sambil nunggu proses pemindahan ke dalam ruang IGD. Setelah ada tempat tidur pasien masuk ke ruang IGD dan diperiksa oleh dokter," jelas Andi

Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, sambung Andi, Arteri Carotis pasien tidak ada, Pupil Midriasis total dan reflek cornea pasien minus (-).

"Setelah dinyatakan meninggal, sesuai dengan SOP bahwa proses administrasi dan pendaftaran yg dilakukan simultan ( pasien ditangani, keluarga daftar) tidak dilakukan oleh keluarga dan pihak keluarga pun menolak almarhum didaftarkan. Yang kemudian jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga," tuturnya

Oleh karena itu, dirinya juga membantah jika pihaknya menolak pasien dan membiarkan pasien meninggal.

"Jadi tidak ada yang menolak, kita lakukan penanganan awal sebelum masuk ruangan. Kita juga sudah memberikan alternatif rumah sakit lain, karena memang saat itu kondisi kamar sedang penuh," pungkasnya

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut