Akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), sapi jenis Limosin seberat satu ton mati, TKP di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sapi milik Mulyadi itu sudah satu minggu terjangkit PMK. Sebelum mati, sapi mengeluarkan cairan berbusa dari mulut dan kaki bengkak.
Evakuasi sapi oleh warga berlangsung sulit karena bobot sapi yang berat. Lalu puluhan warga bergotong-royong mengevakuasi bangkai sapi. Bangkai sapi kemudian dikuburkan di belakang rumah pemiliknya.
Saat ini tercatat sudah 17 ekor sapi mati akibat PMK di Lumajang.
Editor : Boby
Artikel Terkait