Dengan begitu, bukan tak mungkin Tim Kuda Jingkrak (julukan Ferrari) berpeluang besar mengakhiri dominasi Mercedes, yang terkalahkan dalam delapan musim. Melihat hal itu, Wolff sangat takjub.
Perubahan besar yang terjadi pada Ferrari, lebih menghasilkan mesin cepat di musim ini. Pria asal Austria itu menilai bahwa Mercedes tidak pernah mampu meningkatkan mesin dengan margin yang sama dalam waktu singkat sejak mereka kembali ke F1 pada 2010 lalu.
"Saya pikir kami telah melihat lompatan besar dari Ferrari dari tahun lalu ke musim ini. Mereka meningkat dari mungkin 10kw ke 10kw dan itu adalah sesuatu yang belum pernah kami capai di masa lalu, tetapi jika itu terjadi, semua pujian untuk mereka,” kata Wolff dilansir dari Express, Sabtu (16/4/2022).
Kendati demikian, masih harus dilihat apakah Ferrari akan mampu mempertahankan performa di awal musim ini. Mercedes sendiri diyakini akan terus membayangi Ferrari hingga musim berakhir demi rentetan juara kesembilan secara beruntun.
Perjuangan para pembalap F1 sendiri masih akan berlanjut di Emilia Romagna. Menurut jadwal yang beredar balapan akan dimulai pada 24 April mendatang di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari, yang merupakan kandang mereka.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait