KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan dapur umum selama 14 hari untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Bupati Karawang menegaskan bahwa dapur umum ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab, swadaya masyarakat, Dinas Sosial, serta unsur Forkopimda.
“Lokasi dapur umum ditetapkan di Desa Karangligar untuk 14 hari, sesuai hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda,” ujar Bupati saat meninjau lokasi pada Senin (8/12/2025).
Bupati menjelaskan, penanganan banjir Karangligar dilakukan secara bertahap. Pada 2025 beberapa pekerjaan mulai berjalan, dan pembangunan lanjutan akan diteruskan Kementerian PUPR melalui BBWS pada 2026.
“Alhamdulillah, ada dukungan dari Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dengan alokasi anggaran sekitar Rp110 miliar. Harapannya proyek konstruksi tuntas pada 2026 agar banjir yang sudah 14 tahun terjadi bisa selesai,” jelasnya.
Pemkab juga mengapresiasi bantuan dari BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur untuk daerah rawan bencana.
Dapur umum telah mendistribusikan 500 paket makanan pada pagi hari dan akan menyalurkan bantuan tambahan siang ini. Sehari sebelumnya, bantuan mencapai 800 paket makanan.
“Bantuan juga datang dari Polres, Kodim, Ketua DPRD Karawang, dan Kejari. Forkopimda Karawang solid sehingga penanganan bisa cepat dan terpadu,” tambah Bupati.
Sebagai mitigasi, Pemkab turut menyiagakan armada pemadam kebakaran, termasuk unit damkar di Kecamatan Rengasdengklok untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah pesisir utara.
Bupati mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Ia berharap penanganan banjir berjalan lancar dan Karangligar segera terbebas dari genangan.
Hingga kini, sejumlah permukiman masih terendam, meski ketinggian air mulai surut.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
