KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang melaunching program Genius 2024.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat beserta jajaran Forkompinda Karawang.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan, Sri Rohani S.Pt, M,M Program Genius ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan generasi emas dengan tujuan membentuk anak-anak yang sehat, kreatif, dan produktif.
"Kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) adalah sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas SDM Generasi Emas 2045. Mengingat pentingnya peran protein hewani dalam pemenuhan gizi, maka pemberian Pangan bergizi pada kegiatan GENIUS utamanya berbahan dasar sumber protein hewani," Ungkap Sri.
Lebih lanjut, Ia juga berharap dari program Genius ini orangtua dan pihak sekolah mampu memahami pentingnya memberikanan asupan bergizi untuk anak demi menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita juga berharap, dari Program ini selalu menu makanan atau sarapan pada anak lebih meningkatkan protein hewani. Dan dengan dihadirkan para wali murid agar mereka juga teredukasi sehingga ada program yang berlanjut di rumah masing masing," Tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Karawang, Rohman melalui Kepala Bidang Pangan, Yazid Bustomi memaparkan, tahun 2024 ini Kabupaten Karawang kembali diberikan program Genius dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Lanjutnya, di tahun ini ada sebanyak 573 siswa dari 3 sekolah mendapatkan program Genius, dengan rincian Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plawad 1 sebanyak 281 siswa, Plawad 2 158 siswa dan Plawad 3 sebanyak 134 siswa.
"Ini untuk kelas 1 sampai kelas 6. Program ini akan berlangsung mulai Agustus sampai Oktober 2024, Untuk pemberian kudapannya 10 kali dalam sebulan dan pemberian edukasi bagi orangtua murid dan juga pihak sekolah," Jelas Tomi.
Untuk menunya sendiri, kata Tomi, kudapan yang diberikan setiap 3 kali seminggu ini akan berisikan mulai dari telur, olahan ikan, olahan daging dan susu. Dengan harapan dapat memenuhi gizi anak demi mempersiapkan menuju generasi Indonesia Emas 2045.
"meningkatkan pengetahuan anak tentang makanan bergizi dan meningkatkan status gizi anak dan juga menyiapkan generasi emas di tahun 2045," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait