KARAWANG, iNewsKarawang.id - kolaborasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang bersama DPC Himpunan Alumni IPB Karawang, Festival Mangga dan Jambore Horti sukses digelar di Technomart Galuh Mas,Sabtu,(7/12/2024).
Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, Sekda Kabupaten Karawang, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, serta seluruh UPTD Pertanian se-Karawang.
Selain menampilkan Kontes Mangga Karawang, acara ini juga menyuguhkan bazar UMKM dari kelompok tani lokal dan pelatihan teknis budidaya mangga, menarik perhatian para petani hingga masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Bupati H. Aep Syaepuloh mengapresiasi potensi besar komoditas hortikultura Karawang, khususnya buah mangga. Ia menyebutkan beberapa varietas unggulan, seperti Mangga Kiojay dan Mangga Matahari, yang menjadi kebanggaan daerah.
“Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Karawang memiliki ragam varietas mangga unggulan yang luar biasa. Ini adalah langkah awal untuk memperluas pasar sekaligus meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Bupati Aep.
Bupati juga menegaskan pentingnya hilirisasi komoditas hortikultura untuk menciptakan nilai tambah bagi produk lokal. Menurutnya, produk hortikultura seperti mangga bisa diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, sehingga memberikan keuntungan lebih besar bagi petani.
“Kami akan terus mendorong DPKP untuk mengoptimalkan hilirisasi ini. Dengan daya beli masyarakat Karawang yang tinggi, potensi ini bisa menjadi penggerak ekonomi yang signifikan,” tambahnya.
Bupati Aep mengungkapkan keinginan agar Festival Mangga dan Jambore Horti menjadi acara tahunan, seperti halnya Festival Duren yang telah menjadi ikon Karawang.
“Dengan acara seperti ini, komoditas unggulan kita akan semakin dikenal. Semoga ke depan, kegiatan ini bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi petani dan masyarakat Karawang,” tuturnya.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPC HA IPB Karawang, H. Ivan Kuntara, yang menyoroti keberagaman varietas mangga di Karawang.
“Saat ini, sudah ada 21 jenis mangga unggulan yang dibudidayakan di Karawang, termasuk Mangga Kiojay yang dikenal karena ukurannya besar, daging buahnya tebal, dan aromanya harum. Potensi ini harus terus dikembangkan,” jelas Ivan.
Ivan juga mengungkapkan rencana untuk mendaftarkan varietas unggulan Karawang ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, sebagai upaya untuk mengamankan hak paten dan meningkatkan reputasi daerah.
Kepala DPKP Karawang, Rohman, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya meningkatkan semangat dan motivasi para petani lokal.
Ia juga menyebut jika, melalui festival ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah dan HA IPB Karawang untuk menjadikan Karawang sebagai pusat hortikultura unggulan di tingkat nasional.
“Kelompok tani kita tidak hanya memamerkan produk unggulan, tetapi juga belajar dan berinovasi. Kami berkomitmen untuk terus mengintegrasikan produksi dari hulu ke hilir, melibatkan para petani milenial untuk memastikan regenerasi di sektor pertanian,” tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
