KARAWANG, iNewskarawang.id - Kasus cacar monyet (Monkeypox) di Indonesia memang belum terlalu tinggi seperti negara-negara lain, khususnya di Eropa dan Amerika. Namun, hal itu tetap menjadi kewaspadaan bagi masyarakat mengingat penularannya bisa saja cepat jika tidak dicegah.
Adapun sumber penularan cacar monyet yang membuat kasus ini di negara-negara Eropa dan Amerika cukup tinggi adalah dari kalangan homoseksual.
Bahkan, selain di negara-negara Eropa dan Amerika saja yang mengalami serupa, di Indonesia pun kalangan Biseksual, khususnya homoseksual menjadi salah satu sumber penularan yang cukup tinggi kasus cacar monyet.
Terhitung sampai, Kamis,(26/10/2023), Kemenkes RI menkonfirmasi kasus cacar monyet (monkeypox) ada 14 kasus ditemuka di Indonesia dan 12 diantaranya berasal dari kalangan homoseksual, biseksual dan heteroseksual.
Lalu, apakah yang menjadi penyebab kalangan homoseksual ini menjadi salah satu sumber penularan cacar monyet.
Dijelaskan Staf Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPA) Kabupaten Karawang, Awan, penularan cacar monyet kepada kalangan Biseksual kemungkinan besar dikarenakan adanya indikasi penyakit penyerta HIV/Aids.
Sebab, kata Awan, HIV sendiri menyerang imun tubuh yang menyebabkan pengidap HIV rentan terpapar pemyakit, salah satunya cacar monyet.
"Kemungkinan besar ada penyakit penyerta HIV. Karena HIV ini melumpuhkan imun tubuh yang menyebabkan pengidap HIV mudah terserang penyakit apapun, seperti cacar monyet," ungkap Awan, Kamis,(26/10/203)
Lanjutnya, selain cacar monyet ada juga penyakit yang mudah menular kepada pengidap HIV, yakni TBC dan penyakit zoonosis lainnya.
"Contoh, TBC, itu penyebarannya lewat udara dan itu sangat mudah menyerang pengidap HIV jika memang berada didalam satu ruangan yang sama,"jelasnya
"Lalu, penyakit kulit juga rentan, misal 1 ruangan kan ada bakteri ya. Orang sehat kan biasanya gak akan ngaruh karena imunnya masih bekerja, tapi orang HIV keluar ruang bisa langsung gatal-gatal," imbuhnya
Terkait cacar monyet yang mayoritas menyerang kalangan homoseksual, ia meyakini hal tersebut disebabkan karena sistem imun penderita HIV sudah tidak bekerja.
"Saya yakin karena orang HIV kekebalan tubuhnya sudah berkurang, maka mudah tertular salah satunya virus cacar monyet," tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
