BRIN akan Lakukan 3 Eksperimen Ini saat Gerhana Matahari Hibrida 20 April

Muhammad Fadli Rizal /Boby
Ilustrasi gerhana (Foto Antara)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Gerhana matahari hibrida di Indonesia nanti berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.

Diketahui Gerhana matahari hibrida 2023 ini akan melewati wilayah Indonesia pada Kamis, 20 April 2023. 

"Kami akan melakukan 3 eksperimen kecil saat gerhana matahari hibrida berlangsung,"ujar Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, Emanuel Sungging Mumpuni saat acara Gerhana Matahari Hibrida 2023 di Planetarium dan Observatorium Jakarta, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Kamis (6/4/2023).

Menurut Emanuel, BRIN akan melakukan 3 eksperimen kecil. Pertama perekaman fenomena gerhana. Kedua menghitung perubahan laut dari terang menjadi gelap dan sebaliknya.

Ia mengungkap eksperimen kecil ketiga yang akan dilakukan BRIN berkaitan dengan mekanisme komunikasi TNI Angkatan Laut saat gerhana berlangsung.

"Ketiga berkaitan dengan TNI AL, kami mencoba melihat perubahan dinamika ionosfer. Kenapa menjadi penting? karena berhubungan pada komunikasi AL. Apakah (gerhana) mengganggu," imbuhnya.

BRIN, kata Emanuel, berharap dengan eksperimen kecik itu bisa memiliki dampak yang besar dan bermanfaat. Ia mengatakan nantinya proses gerhana matahari hibrida akan berlangsung selama 3 jam.

"Harapannya ini bisa berdampak besar, pada riset di tempat kami, ataupun terkait hal-hal yang berhubungan dengan edukasi. Memang gerhana yang terjadi di Biak itu hanya sekitar 3 jam, tidak terlalu lama tapi kami berharap itu ada data-data. nah totalitasnya itu hanya 1 menit, " ujar Emanuel.

Sebelumnya, mengutip situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari hibrida 2023 diprediksi akan berlangsung 20 April 2023. Gerhana matahari hibrida 20 April 2023 dapat diamati dari Indonesia.

"Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," tulis BMKG.

Gerhana matahari hibrida 2023 akan melewati wilayah Indonesia pada Kamis 20 April 2023. Gerhana matahari hibrida di Indonesia ini berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Sementara gerhana matahari cincin tidak.

Sebagian wilayah utara Aceh tidak akan mengalami gerhana matahari hibrida. Sementara, jalur total gerhana matahari hibrida ini akan melewati 3 provinsi, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua. Untuk di daerah lainnya akan mengamati gerhana matahari hibrida 20 April 2023 berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

Adapun waktu terjadinya gerhana di setiap lokasi akan berbeda-beda. Di Indonesia, waktu mulai gerhana paling awal adalah di Parigi, Jawa Barat, yakni pada pukul 09.25.52,1 WIB. Sedangkan kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Meureudu, Aceh, yaitu pukul 10.43.45,5 WIB.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network