KARAWANG, iNews.id - Dinas Kesehatan Karawang meminta warga waspada terhadap virus cacar monyet yang tengah melanda dunia. Namun, dinas juga meminta masyarakat tidak panik.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi berpesan agar warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus apa pun. Termasuk virus cacar monyet.
"Cacar monyet itu kan penyakit akibat virus, mulai banyak terdapat di beberapa negara. Tedekat Indonesia itu ada di Singapura. Sedangkan di Indonesia, baru ada satu suspek terpapar cacar monyet di wilayah Jawa Tengah. Saya tahu sampai kemarin malam baru diduga satu (pasien terpapar), di Jawa Tengah. Di Jakarta dan Jawa Barat belum ada dan mudah-mudahan jangan sampai ada," katanya kepada wartawan, Senin (8/8).
Seperti umumnya penyakit cacar, Endang yang juga seorang dokter mengatakan gejala cacar monyet antara lain sakit kepala, demam akut, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, asthenia, sakit punggung, dan cacar.
"Akan tetapi perbedaannya, bintik-bintik merah itu lebih banyak di sekitar telapak tangan dan kaki. Kemudian, bintik kemerah-kemerahannya itu berbentuk bulat," sambungnya.
Pemerintah juga mengingatkan agar warga menghindari kerumuman dan disarankan tidak bepergian ke negara yang penduduknya terpapar cacar monyet.
"Tingkat kesembuhan cacar monyet ini cukup cepat jika segera mendapatkan penanganan dan pengobatan. Jika ada gejala-gejala itu, segera lapor dan periksa ke dokter speasialis," tutupnya.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait