KARAWANG, iNews.id - Tim Operasi PHE ONWJ bergerak cepat setelah ditemukan ceceran limbah saat melakukan patroli rutin di wilayah perairan Utara Karawang.
PHE ONWJ segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan SKKMigas untuk melakukan pembersihan.
Senior Manager Relations Regional Jawa Pertamina PHE ONWJ Agus Suprijanto dalam rilis tertulis mengatakan, pihaknya mengerahkan 8 sampai 11 kapal untuk melokalisir temuan ceceran. Kapal-kapal itu dilengkapi oil boom dan oil skimmer.
"Selama proses pembersihan berlangsung, tim PHE ONWJ berkoordinasi secara intensif dengan SKK Migas, Kementerian ESDM, Kementerian LH, KSOP Kepulauan Seribu, DLH dan Dinas Perikanan di Kabupaten Karawang. Kegiatan pembersihan berlangsung selama 4 hari dan terus dilakukan pemantauan sampai dengan 7 hari hingga pada Rabu (22/6), proses pembersihan dinyatakan tuntas dan kondisi perairan sudah bersih kembali," kata Agus, Rabu (6/7).
Dari hasil analisa data melalui pengambilan sampel, ceceran limbah yang ditemukan menyerupai karakter oli bekas. Tim PHE ONWJ telah menyampaikan hasil tersebut kepada instansi pemerintahan terkait agar dapat dilakukan langkah lanjutan yang diperlukan.
Saat ini, kegiatan operasi dan produksi PHE ONWJ di wilayah perairan Utara Karawang sudah berjalan normal.
“Sudah menjadi kebijakan dan komitmen kami untuk turut menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan dengan ikut membantu secara tanggap dan cepat membersihkan limbah yang terjadi di perairan. Bagi kami, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan menjadi prioritas utama di setiap kegiatan operasi perusahaan," jelas Agus.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait