get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Marak Tiket Bus Palsu di Terminal Karawang, Pemudik Asal Palembang Tertipu dan Terlantar di Jakarta

Rabu, 09 April 2025 | 15:51 WIB
header img
Marak Tiket Bus Palsu di Terminal Karawang, Pemudik Asal Palembang Tertipu Hingga Terlantar di Jakarta. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Marak beredar tiket bus palsu di terminal Klari Kabupaten Karawang, Jawa Barat selama mudik lebaran Idul Fitri 2025. Akibatnya, sejumlah pemudik nyaris gagal pulang ke tempat tinggalnya karena mendapat tiket palsu dari oknum calo di terminal Klari.

Hal itu dialami Jamal, seorang pemudik asal Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Dirinya berniat kembali ke Palembang usai mudik ke Karawang. Tak disangka dalam perjalanan ia malah diturunkan di terminal Kampung Rambutan oleh bus yang ditumpanginya dengan alasan tiket miliknya bodong atau palsu.

"Saya beli tiket ke Palembang dengan harga Rp450 ribu, tapi kok saya malah diturunkan di Kampung Rambutan?,"katanya bingung.

Karena hal itu, Jamal terpaksa turun dari bus, ia hanya bisa duduk terdiam didepan pintu toilet terminal Kampung Rambutan Jakarta sambil meratapi nasibnya yang tidak bisa melanjutkan perjalanan karena tak mampu membeli tiket lagi.

"saya tertipu oleh calo terminal Klari yang mengaku bekerjasama dengan bus NPM. Saya diturunkan di kampung rambutan, dengan alasan tidak ada nomor kursi,"ungkap Jamal, Rabu, (9/4/2025).

Dengan peristiwa tersebut, Jamal meminta agar Pemerintah Kabupaten Karawang dengan aparat penegak hukum (APH) mampu memberantas calo bus di terminal Karawang. Sebab, dikhawatirkan ada korban lainnya.

"Saya berharap, kepada pihak kepolisian bisa menyisir para oknum calo terminal karena telah meresahkan masyarakat. jangan sampai ada banyak korban penipuan dengan modus yang sama lagi,"tuturnya.

Usai kejadian itu, Jamal mengaku tak tau harus berbuat apa agar bisa sampai ke Palembang.

"Sekarang saya bingung mau pulang bagaimana? Saya sudah tidak ada uang, tidak mampu beli tiket lagi,"paparnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut