MRD Cabuli Delapan Kali Siswi di Karawang, Modus Pelaku Bikin Nyesek Ortu!

Karawang, iNews.id - Kasus pencabulan terjadi lagi di Karawang. Kali ini korbannya pelajar berinisial KL. Peristiwa tersebut bermula perkenalan korban dengan pelaku di media sosial facebook.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, korban berkenalan melalui media sosial facebook itu sekitar awal Desember 2021 yang berawal dari chat.

Baca Juga

Miris! 6 Anak SD di Karawang Diduga Dicabuli Gurunya Sendiri

"Hubungan mereka berlanjut dan keduanya saling menjalin komunikasi secara intens,"kata Oliestha saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (27/12/21).

Kemudian, lanjutnya, korban (KL) diajak pelaku MRD main ke rumah kontrakanya. Lalu korban menginap selama 3 hari kurun waktu mulai 14 Desember hingga 16 Desember di kontrakan pelaku di Dusun Krajan I, Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

"Ketika korban menginap, pelaku melakukan persetubuhan atau pencabulan,"tandas Oliestha.

Baca Juga

Polisi Ciduk Oknum Guru Ngaji yang Cabuli 15 Santriwati di Purwakarta

Disampaikan Oliestha, sesampainya di rumah korban, pihak keluarga menanyakan kemana saja selama 3 hari tidak pulang ke rumah, akhirnya korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku. Korban dicabuli oleh pelaku sebanyak delapan kali dan menginap di rumah kontrakan selama tiga hari.

Kata Oliestha, mendengar pengakuan korban, kemudian orang tua (ortu) korban membuat laporan polisi : LP/B-1800/XII/2021/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JABAR/ tanggal 17 Desember 2021. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan, modus pelaku mencabuli korban dengan mengajak menginap di kontrakan. Pihak kepolisian sudah melakukan visum terhadap korban, penyitaan barang bukti, pemeriksaan dan penahanan terhadap pelaku.

Baca Juga

Bermodal Iming-Iming Nilai Bagus, Guru Ini Cabuli Siswi Dihadapan Murid Lain

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 81- 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu Nomorl 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

Editor : Boby