get app
inews
Aa Read Next : Wapres Beberkan Isu Krusial di Pemilu 2024: Hoaks, Politik Identitas, dan Politik Uang

Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tolak Wacana Pemilu Tertutup

Senin, 09 Januari 2023 | 10:30 WIB
header img
Delapan partai tolak sistem proporsional tertutup/Erfan Maruf

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menolak keras wacana pemilihan umum (pemilu) sistem proporsional tertutup.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas)  menegaskan hal itu dalam pertemuan bersama enam pimpinan partai politik di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023). 

Menurut Zulhas, sikap PAN tersebut sejalan dengan sikap pimpinan tujuh partai politik yang ada di parlemen Senayan.

“PAN menolak keras wacana pemilu sistem tertutup karena telah diuji Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2008, sistem pemilu terbuka sesuai putusan MK tersebut telah dilaksanakan pada pemilu tahun 2009, 2014, dan 2019 berjalan dengan baik,” kata Zulhas.

Oleh karena itu, kata Zulhas, pihaknya menentang bila sistem pemilu dilakukan kembali mundur secara tertutup.

“Kita ingin agar tahapan pemilu ini berjalan sesuai dengan jadwal. Partai politik juga sudah bekerja,” ujar Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini

Zulhas juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mengambil inisiatif pertemuan delapan pimpinan parpol hari ini untuk menyatakan kikap bersama.

“Dan alhamdulillah delapan partai setuju dengan sistem pemilu terbuka dan menolak sistem tertutup,” tutur Zulhas.

Pada kesempatan itu sebelum pertemuan dengan para pimpinan parpol berlangsung, Zulhas juga sempat melontarkan candaan dengan menyebut adanya koalisi baru.

Sebagaimana diketahui, sejumlah pimpinan parpol berkumpul membahas sistem pemilu yang akan diterapkan pada 2024 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Pimpinan yang hadir diwakili oleh ketua umum (ketum), waketum, dan sekjen partai. Namun perwakilan dari Partai Gerindra tidak tampak hadir.

Para petinggi parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Waketum PPP Amir Uskara.

Seluruhnya mulai datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelum mengawali pembahasan tentang sistem Pemilu 2024, para elite sejumlah parpol berfoto bersama dengan berjabat tangan erat. Kemudian mereka menggelar pertemuan secara tertutup.

Para elite parpol berkumpul membahas sikap sistem pemilu pada proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Fraksi-fraksi parpol di parlemen minus PDIP sebelumnya sudah menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup diberlakukan pada Pemilu 2024.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut