KARAWANG, iNews - Bentrokan antar aliansi ormas di Karawang dikabarkan penyebabnya perebutan limbah ekonomis milik PT. Ichi Automotif Indonesia. Namun hal itu dibantah oleh aliansi ormas Karawang.
"Kami selaku masyarakat Karawang keterkaitan dengan pengelolaan limbah itu kondusif. Isu tersebut tidak benar,"ujar HME. Suparno, Perwakilan Aliansi Ormas saat memberikan klarifikasi. Jum'at, (26/11).
Dijelaskannya, penyebab bentrokan terjadi karena adanya content bernada provokasi melalui media sosial.
"Dalam salah satu rekaman jelas bahwa ada pernyataan salah seorang, melengkapi dirinya dengan senjata api," jelasnya.
Provokasi tersebut, lanjutnya, dilakukan juga oleh mereka dengan mendesain isu akan adanya penghadangan dari pihak Ormas Karawang pada kegiatan aksi Forum LSM (GMBI).
"Sebenarnya kita juga sudah berkomitmen dengan aparat penegak hukum bahwa tidak akan melakukan penghadangan. Jika diisukan akan ada penghadangan dari pihak GMBI, itu sudah jelas tidak benar," tegasnya.
Bahkan, kata Suparno, salah seorang dari ormas GMBI Karawang juga mengintruksikan kepada jajaran GMBI Se- Jabar dan DKI untuk mengerahkan massa sekaligus uji nyali ke Karawang.
"Kami mendapatkan informasi dari media sosial yang bersifat provokasi, bahwa ada ribuan orang luar dari Ormas GMBI berdatangan ke Karawang untuk melakukan uji nyali,"ujarnya.
Kemudian, pihaknya mengambil langkah untuk mengumpulkan sejumlah Ormas yang ada di Karawang dalam menyikapi isu tersebut untuk mencari jalan terbaik.
Pimpinan Aliansi Ormas Karawang juga sempat meminta agar kepolisian bertindak tegas memulangkan massa ormas dari luar Karawang yang dikabarkan mulai merangsek ke kawasan Industri dan menekan perusahaan.
"Kami dari masyarakat Karawang yang tergabung dalam Ormas GMPI, Laskar NKRI, Gibas Cinta Damai, Kompak, Laskar Merah Putih, Benteng Karawang, Satria Banten, dan Gibas Jaya, berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Karawang,"ujarnya.
Selain itu, saat disinggung mengenai sempat terjadinya bentrokan yang mengakibatkan satu orang meninggal, ia menjelaskan bahwa itu di luar dugaan.
"Kami juga sudah berupaya menjaga kondusivitas, namun sangat disayangkan ada tragedi di luar dugaan kami bahwa ada mobil yang merangsek langsung di luar sepengetahuan kami,"pungkasnya.
Editor : Dian Suryana