Kapolres Karawang : Kasus Penganiayaan LSM Bisa Diminimalisir Berkat Bantuan TNI

KARAWANG, iNews - Kasus penganiayaan yang melibatkan massa antara LSM di Karawang dan luar Karawang yang terjadi di sepanjang jalan Resinda Raya, dinilai berhasil ditangani oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI.

"Berkat bantuan dari TNI, kita berhasil meminimalisir bentrokan karena sudah diantisipasi dari awal. Karna, saat itu ada ribuan massa, yakni di KIIC dan Lapang Karangpawitan,"ujar Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono.

Baca Juga

Danrem 063 Cirebon Sesalkan Terjadinya Bentrok Antar Ormas

Strategi yang digunakan dengan cara melakukan pengamanan pada titik lokasi yang dinilai rawan terjadi bentrokan dengan diturunkan ratusan personel untuk mencegah kedua kubu saling berpapasan.

"Kalau salah penanganan, bisa fatal kejadiannya," sambungnya

Aparat kepolisian sejak pagi hari dibantu personil TNI sudah melakukan pengamanan di lokasi unjuk rasa KIIC dan pengamanan blokade berlapis di lokasi strategis, seperti di Lapang Karangpawitan, akses masuk KIIC dan di Bunderan Novotel Jalan Interchange Karawan Barat.

Baca Juga

Aliansi Ormas Karawang: Bentrokan Terjadi karena Provokasi Uji Nyali

"Lokasi yang berpotensi terjadi bentrok sudah diamankan. Blokade dan penyekatan sudah dilakukan," ujarnya.

Lanjut Aldi, situasi terus terjaga kondusif hingga ada kejadian kendaraan yang ditumpangi anggota empat LSM GMBI asal Rembang, Jawa Tengah yang salah arah dari KIIC menuju wilayah Perkotaan Karawang.

"Kejadian bentrok yang menyebabkan korban jiwa itu karena salah jalan. Karena, mereka (korban) berasal dari luar Karawang dan tidak begitu hapal jalan di Karawang,"terangnya.

Baca Juga

Bentrok Antar Ormas, Bupati Karawang Ajak Semua Pihak Menahan Diri

Ditambahkan sebagai informasi, perkara bentrokan antar aliansi ormas di Karawang saat ini sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.

"Saat ini, Polres Karawang hanya menjalankan instruksi dari Polda,"ujarnya.

Editor : Dian Suryana