“Yang kami jual bukan makanan, tetapi bunga, kemenyan atau dupa yang dipakai untuk roh halus,” kata Tri Waryanti pemilik warung.
Warung ini sudah didirikan sejak 30 tahun silam. Saat ini warung tersebut dikelola oleh generasi kedua. Warung ini akan ramai saat bulan Syaban atau Ruwah dalam penanggalan Jawa. Pada bulan ini banyak masyarakat yang berziarah ke makam leluhurnya.
Berbagai bunga yang dijual berupa bunga melati, mawal, kenanga ataupun bunga kantil. Sedangkan harganya akan menyesuaikan dari konsumen. Semuanya akan dilayani dari harga Rp.000, Rp10.000 hingga puluhan ribu tergantung pengunjung.
Salah seorang konsumen, Ajeng Karlina mengaku sebagai salah satu pelanggannya. Dia membeli bunga tabuh untuk dipakai berziarah.
“Sudah beberapa tahun beli di sini, biasanya dipakai untuk ziarah,” katanya.
Pelanggan yang lain Gotri mengaku sudah lama menjadi pelanggan. Biasanya dia membeli untuk dipakai buat sesaji di rumahnya. Apalagi warung ini buka sejak pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
Editor : Boby