Bagi kontingen Indonesia, Cabang Olahraga (cabor) angkat besi bisa menjadi salah satu lumbung medali emas di SEA Games 2021. Sebab berrmodalkan para atlet berpengalaman.
Secara rinci, kontingen Indonesia akan mengirimkan enam wakil di nomor putra, dan tujuh wakil pada nomor putri. Jadi
kontingen angkat besi Indonesia sendiri akan mengirimkan 13 atlet untuk bertarung di nomor putra dan putri.
Atlet Angkat Besi Indonesia yang bertanding di beberapa nomor merupakan wakil andalan Indonesia di berbagai kompetisi, dan sudah terbukti keberhasilannya.
Dari 13 wakil ini, kontingen Indonesia diprediksi akan menggondol minimal enam hingga tujuh medali emas.
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Djoko Pramono tidak mau sesumbar. Berkaca dari SEA Games 2019, Djoko hanya berharap kontingen Indonesia mampu memberikan yang terbaik pada SEA Games edisi kali ini.
"Waktu di Filipina, 10 atlet berangkat dan semuanya bawa medali. Apakah lebih baik atau lebih jelek dari dua tahun yang lalu? Tidak ada yang tahu, kita lihat saja. Tapi 13 lifter ini yang terbaik dari Indonesia," kata Djoko.
Terlebih, lawan-lawan kontingen angkat besi Indonesia dalam SEA Games edisi kali ini tentu sudah berkembang. Untuk itu, Sportstars akan mengulas bagaimana kekuatan atlet angkat besi Indonesia di SEA Games 2021.
Nomor Putra
Pada nomor putra, ada enam atlet yang sudah berpengalaman. Enam atlet itu ialah Satrio Adi Nugroho, Eko Yuli Irawan, Mohammad Yasin, Rizki Juniansyah, Muhammad Zul Ilmi, dan Rahmat Erwin Abdullah.
Menariknya, keenam nama tersebut sama-sama pernah meraih medali emas di kompetisi yang berbeda. Dimulai dari Satrio yang baru saja meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja 2021.
Tampil di Arab Saudi, Satrio mampu meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor setelah mengangkat beban seberat 111 kilogram (kg) di kelas 55 kilogram. Pengalaman Satrio bisa menjadi modal bagus bagi dirinya di SEA Games 2021.
Kemudian, ada Eko Yuli Irawan yang namanya tentu tidak diragukan lagi bisa bersaing di kelas 61 kg. Tercatat, atlet berusia 32 tahun itu sudah mengantungi lima medali emas, dan satu medali perak dari enam kali keikutsertaannya di SEA Games.
Tak hanya itu, Eko juga merupakan salah satu atlet yang berpengalaman di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Sebagai catatan, Eko mengoleksi satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi. Sedangkan, di Olimpiade, Eko memiliki dua perak, dan dua perunggu.
Tentu saja, segudang pengalaman Eko bisa menjadi modal bagus dirinya menunjukkan taji di SEA Games 2021. Berlanjut kepada Mohammad Yasin dan Rizki Juniansyah. Meski turun di kelas yang berbeda, duo atlet muda angkat besi Indonesia itu sudah sarat akan pengalaman di kelas Junior.
Bagaimana tidak, tercatat Yasin baru saja membukukan satu medali emas, dan dua medali perak di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Sementara, Rizki yang baru berusia 18 tahun sudah mengoleksi dua medali emas (73kg) dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi (2021 dan 2022).
Selanjutnya ada lifter asal Aceh, Muhammad Zul Ilmi yang namanya mengudara pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Turun di kelas 96 kg, Zul berhasil menyabet medali emas untuk kontingen Aceh.
Menyusul torehan manis tersebut, Zul kini dipercaya sebagai utusan Indonesia di SEA Games 2021. Lifter asal Aceh itu akan bersaing dengan atlet kontingen negara lainnya untuk bertarung di kelas 89 kg.
Terakhir, ada nama Rachmat Erwin Abdullah yang akan berkompetisi di kelas 73 kg pada SEA Games 2021. Rachmat tentu sudah tidak diragukan lagi sebagai salah satu atlet berpengalaman di ajang angkat besi.
Nomor Putri
Kekuatan kontingen angkat besi Indonesia di nomor putri tidak jauh berbeda dengan nomor putra. Pasalnya, tujuh atlet yang diturunkan kali ini juga memiliki segudang pengalaman dan prestasi untuk Merah Putih.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
