Kecelakaan Maut Kereta Api Fajar Utama Tabrak 4 Warga Karawang, KAI: Dilarang Aktivitas di Jalur Rel

Irfan Ma'ruf
Petugas evakuasi korban tertabrak kereta api Fajar Utama. (Foto: Rudi Setiawan)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - KAI kembali menegaskan larangan beraktivitas di jalur kereta api setelah kecelakaan maut Kereta Api Fajar Utama di Karawang pada Minggu pagi, 22 September 2024.

Kereta Api Fajar Utama di Karawang.menggilas 4 warga Karawang persisnya di Desa Jomin Timur. Bahkan seorang warga terseret hingga ke Subang.

VP Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa pelanggaran terhadap larangan ini dapat berakibat fatal dan berujung pada sanksi hukum.

 Anne Purba menyatakan bahwa aktivitas di sepanjang jalur kereta api, seperti bermain, berolahraga, dan kegiatan lainnya sangat membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri, selain itu hal tersebut dapat dikenai sanksi hukum karena telah melanggar ketentuan dalam undang-undang yang berlaku.

“Kami ingatkan akan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat yang berada di jalur kereta api, hal ini karena kereta api tidak dapat berhenti mendadak. Kecepatan kereta yang tinggi dan panjangnya jarak yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman, membuat setiap aktivitas di jalur rel sangat berisiko,” ungkap Anne dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).

“KAI turut prihatin atas kejadian nahas yang menimpa korban. Kami harap kejadian serupa tidak terulang kembali. KAI melarang keras masyarakat untuk beraktivitas di sekitar jalur kereta api karena bisa mengganggu operasional kereta dan membahayakan keselamatan,” tutup Anne.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network