JAKARTA, iNewsKarawang.id-Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan saat ini perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih. Hal itu berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat hingga menurunan iklan produk yang masuk.
Pernyataan Hary Tanoe disampaikan saat MNC Group menyelenggarakan acara MNC Forum LXXVI (76 th) yang bertemakan Strategic Business Turnaround - Pay TV & OTT dan Corporate Business Update, yang diselenggarakan di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kamis (11/7/2024).
Acara ini diselenggarakan secara hybrid melalui platform zoom dengan estimasi peserta tembus 4.000 orang yang terdiri dari karyawan unit-unit usaha dibawah naungan MNC Group.
Menurut Hary Tanoe, Tujuan diselenggarakan acara ini untuk menambah wawasan terkait perkembangan bisnis terkini, khususnya di industri televisi dan platform streaming.
"Zaman sekarang ini zaman susah, ekonomi tidak baik baik saja, saya ketemu teman, wah omzet turun 30%, ada yang turun 60%, daya beli slowing (melambat)," ujar Hary Tanoe.
Hary Tanoe menjelaskan ketika konsumsi masyarakat turun, maka pabrik-pabrik praktis menurunkan produksinya. Selanjutnya, penurunan produksi ini berdampak pada pendapatan perusahaan yang terkoreksi, termasuk belanja iklan yang biasa dilakukan untuk alasan efisiensi.
"Jadi, kita itu harus mampu apa harus mampu bekerja menyesuaikan dengan keadaan sekarang nih," sambungnya.
MNC Forum ke-76 ini diikuti oleh para BOD dari berbagai unit usaha. Para peserta terlihat cukup antusias untuk mendengarkan paparan soal tantangan dan strategi bisnis kedepan yang menjadi arahan Hary Tanoe.
Acara terbagi dalam 3 termin, pertama pemaparan dari para BOD K-Vision dan Vision+ sebagai platform streaming milik MNC Group soal tantangan dan strategi yang akan dilakukan kedepan. Kedua tanggapan dari Hary Tanoe menyoal hasil presentasi, dan ketiga sesi tanya jawab kepada Hary Tanoe dari para peserta yang hadir.
Editor : Boby
Artikel Terkait