KARAWANG, iNewskarawang.id - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang Rohman angkat suara terkait keluhan petani di Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya yang hasil panennya anjlok gara-gara hama sundep.
Dikatakannya, para petani di Kabupaten Karawang tidak perlu khawatir jika mengalami kerugian akibat hama atau dampak cuaca. Sebab, kata dia, saat ini sudah ada program asuransi usaha tani padi (AUTP).
Lebih lanjut, Rohman juga mengatakan jika di Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya sudah sekitar 80% petani terdaftar sebagai peserta program AUTP.
Akan tetapi, terkait nama petani bu remi yang dikabarkan mengalami kerugian akibat hama tersebut masih dalam pengecekan data.
"Alhamdulillah, di wilayah Desa Sindangsari sudah tercover AUTP. Tapi, untuk ibu Remi, masih kita cek datanya sudah masuk atau belum sebagai peserta AUTP," Kata Rohman saat dihubungi reporter iNewskarawang.id, Minggu,(9/6/2024).
Selain itu, Rohman juga mengungkapkan jika saat ini luasan lahan tani yang tercover oleh AUTP sudah sebanyak 40 ribu hektare.
"Dalam skenario ini, petani dapat mengajukan klaim untuk mendukung penanaman kembali, menjaga kelangsungan produksi pertanian, dan melindungi mereka dari potensi kerugian," Jelasnya.
Kemudian, AUTP yang dikelola oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) atas penunjukan Kementerian Pertanian, memberikan perlindungan terhadap risiko banjir, kekeringan, serangan penyakit, dan hama.
"Pembayaran premi program AUTP ini sebesar Rp36.000 per hektare/musim tanam," Katanya.
Ia juga berharap dari AUTP ini dapat meringankan para petani di Kabupaten Karawang jika mengalami kerugian akibat banjir, kekeringan, serangan penyakit, dan hama.
"Semoga bermanfaat untuk semua. Dan bagi yang belum mendaftar, bisa langsung menghubungi PPL di Desa setempat atau datang langsung ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
