KARAWANG, iNewskarawang.id - Tingkatkan kewaspadaan masyarakat saat melintasi jalur kereta api, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama Bupati Karawang Aep Syaepuloh meresmikan monumen 'maut' pada Selasa,(28/5/2024).
Monumen 'maut' tersebut terlerak didekat perlintasan kereta api di Jl. Tuparev, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Dalam sambutannya, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan jika ada kisah tragis dibalik pembangunan monumen 'maut' tersebut. Sebab, bagian bangunan monumen itu sendiri ialah sisa-sisa kendaraan dari kecelakaan 'maut' diperlintasan kereta api.
"Dibangunnya monumen ini untuk menunjukkan betapa berbahayanya melintasi rel kereta api saat pengguna jalan tidak berhati-hati," Ungkap Kapolres, Selasa (28/5/2024).
Ia juga menyebut jika, sepanjang tahun 2024, dari total 21 jalur perlintasan KA yang ada di Karawang, terdapat 12 orang yang tewas akibat kecelakaan kereta api.
Bahkan, kata Dia, Kabupaten Karawang menempati urutan kedua tertinggi di Jawa Barat (Jabar) dalam hal kecelakaan lalu lintas, baik di jalur perlintasan KA, jalan tol maupun non tol dengan total 1.250 kasus dan 360 orang korban meninggal dunia.
"Makanya kami berinisiasi dengan Jasa Raharja dan KAI (Kereta Api Indonesia) DAOP 1 dan Pemkab Karawang membangun monumen keselamatan ini," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyambut baik atas insiatif Polres Karawang dengan membangun monumen keselamatan. Aep menilai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
"Benar kata pak Kapolres, kecelekaan terjadi itu karena kecerobohan. Semoga monumen itu bisa menjadi pengingat betapa berharganya nyawa kita," Katanya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait