Sasar 500 Siswa Program Genius Bapanas Masih Berlanjut di Karawang

Iqbal Maulana Bahtiar
Kepala Bidang Pangan pada DPKP Karawang, Yazid Bustomi (Foto : iNewskarawang.id/ Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Program Genius (Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa) Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Karawang masih berlanjut. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Yazid Bustomi, Selasa,(23/4/2024).

Dikatakan Tomi, Program genius tahun ini sama dengan tahun kemarin, dengan sasaran 500 orang siswa sekolah dasar di Karawang. Namun, di tahun ini hanya ada 3 Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang menerima program tersebut, yakni Kabupaten Bandung, Sukabumi dan Karawang.

"Kondisinya 10,21% PoU atau sebanyak 28,1 juta jiwa data berdasarkan BPS 2022. Studi menunjukkan upaya intervensi pangan dan gizi perlu dioptimalkan hingga 8.000 HPK (SD sampai SMA). Jadi risetnya ada 26,1 % anak usia sekolah tidak sarapan," Kata Tomi, Selasa,(23/4/2024).

Selain itu, ada kriteria ketat, dan hanya sekolah yang sesuai kriteria yang bisa menerima program genius (pangan bergizi). Yakni, sekolah berada di wilayah rentan pangan dan tidak sedang menerima bantuan sejenis pangan dari sumber dana APBN maupun APBD provinsi atau Kabupaten Kota.

Dan untuk pelaksanaan tahun ini, sambung Tomi, pihaknya masih menunggu juknis dan calon penerima calon lokasi (CPCL) dari pusat. Mengingat, di Karaaang sendiri masih banyak Kecamatan yang mengalami kerawanan pangan.

"Insyaallah pertengahan tahun ini atau awal tahun ajaran baru. Kita juga masih mencari cpcl yang tepat agar penyaluran program ini tepat sasaran. Namun, tetap kita akan memilih wilayah yang memang mengacu ke peta kerawanan pangan di pusat," Ujarnya.

Untuk Input dari program itu sendiri, Kata Tomi, dilakukan pemberian pangan bergizi sebanyak 20 kali selama 2 bulan serta edukasi pangan dan gizi bagi anak sebanyak 4 kali selama 2 bulan. Dengan harapan status gizi serta pengetahuan tentang pangan bergizi peserta didik dapat meningkat. 

"Ya semoga dengan pemberian edukasi serta pangan bergizi kepada peserta didik ini dapat tersalurkan serta diterapkan. Dan tentunya, impact besar yang diharapkan oleh kita itu tercipta generasi emas 2024 yang sehat, aktif dan produktif," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network