KARAWANG, iNewskarawang.id - Suhu politik Indonesia mulai menghangat menjelang pemilihan presiden 2024, banyak masyarakat terutama mahasiswa mulai menyorot 3 sosok Capres dan Cawapres yang saat ini sedang berkontestasi.
Pada debat ke 3 yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) lalu. Banyak sekali momen-momen manarik pada saat ke 3 calon Presiden beradu argumen, sehingga menjadi perbincangan panas di kalangan masyarakat.
Abdul Latif, Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang berpendapat, pada debat ke 3 tersebut, menurutnya sangat melenceng dari tema dan pertanyaan yang di sediakan oleh KPU dan Panelis.
"Jadi dalam debat tersebut tidak mendebatkan terkait negara dan masyarakat, melainkan lebih ke menyudutkan ke satu pihak," ungkapnya, jumat 19 Januari 2024.
Jadi menurutnya, dalam debat tersebut bukanlah debat yang seharusnya ber adu gagasan dan argumentasi terkait kenegaraan, melainkan lebih ke debat persolan yang menyerang kepribadian satu sama lain.
"Seharusnya debat pilpres itukan isinya beradu gagasan dan memberikan cerminan kepada masyarakat, cuma kan ya seperti yang kita tahu bahwa di debat ke 3 itu seperti menyudutkan ke satu pihak," jelasnya.
Ditempat yang sama juga mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan Karawang, Andri Septiawan mengatakan pendapatnya, "Menurut saya sih di debat yang ke 3 ini agak kurang sehat ya, yang namanya debat harusnya kan lebih ke sesuatu yang logis tapi ini kenapa malah di bahas nya ke suatu hal yang ga logis," katanya.
Dirinya juga merasa kaget pada saat menonton debat ke 3 tersebut, dikarenakan para paslon ini tidak mencerminkan layak nya pemimpin di dalam debat tersebut.
"Kok itu kan calon Presiden masa depan yang akan memimpin bangsa ini, tapi kenapa tidak mencerminkan sebagai sosok presiden," paparnya.
Atas hal itu, ia berharap di debat selanjutkan agar lebih logis lagi dan menunjukan apa yang harus di tunjukan sebagai calon pemimpin.
"Dan untuk harapannya ke depan, siapapun Presidennya saya harap bisa memberikan apa yang sudah di sampaikanya dalam janji janjinya dan juga memberikan yang terbaik buat negara dan masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
