JAKARTA, iNewsKarawang.id - Artefak benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat digelar di Gedung MUI Kota Tangerang hingga 5 Oktober 2022. Kegiatan dalam rangkaian Festival Al Azhom 2022 itu menampilkan sejumlah item di antaranya batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, ekstrak keringat Nabi Muhammad, tapak kaki, batu dinding Kakbah hingga turban Rasulullah.
Panitia pemeran artefak benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, Muhammad Issac Mahmudi di Tangerang mengatakan masyarakat yang ingin melihat artefak tersebut maka harus melakukan registrasi ke nomor 0821-1113-0383.
Saat memasuki area pun dibatasi hanya 20 orang per jamaah dan harus dalam keadaan mempunyai wudhu.
"Jadi nantinya yang sudah mendaftar akan mendapatkan nomor registrasi yang telah ditetapkan. Kemudian jamaah pun diimbau menggunakan pakaian busana Muslim," kata Muhammad Issac Mahmudi di Gedung MUI Kota Tangerang seperti dilansir dari ANTARA.
Diakuinya antusias masyarakat untuk melihat artefak ini sangat besar. Pasalnya pendaftar yang sudah melakukan registrasi sebelum pameran dibuka telah mencapai ribuan.
Pameran artefak ini akan dibuka hingga 5 Oktober mendatang. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pendaftaran agar dapat dilakukan penjadwalan.
Ia juga mengatakan kehadiran pameran ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sosok panutan hidup yakni Nabi Muhammad SAW.
"Ini juga semoga jadi keberkahan bagi Kota Tangerang dengan hadirnya artefak Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Sementara itu pantauan di lokasi pemeran, artefak di antaranya bekas kemiyang (buhur) Kerajaan Utsmani, batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, batu dinding Kakabah, tanah makam baginda Rasul, kunci makam baginda Rasulullah, kain penutup makam baginda Rasulullah.
Lalu ada juga tapak kaki baginda rasul, busur dan anak panah baginda Rasul, kayu sugi baginda Rasul, janggut dan rambut baginda Rasulullah, turban baginda Rasul. "Turban ini mengeluarkan wangi yang khusus. Jamaah bisa mencium melalui rongga kaca yang disiapkan," katanya. Lalu ada lagi yakni darah bekam baginda Rasul, ekstrak keringat, pedang Sayyidina Husain,
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Festival Al Azhom 2002 sebagai momentum kebangkitan perekonomian dan juga pariwisata paska pandemi.
Dirinya mengajak masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang untuk berkunjung dalam gelaran Festival Al A'zhom sebagai wadah rekreasi dan edukasi Islami.
Editor : Boby
Artikel Terkait
