Yuk Ketahui Manfaat Tanaman Obat Bagi Penderita Asam Urat

Artikel ini akan membahas mengenai asam urat. Asam urat merupakan penyakit yang menimbulkan nyeri hebat, rasa panas di area persendian, serta perbengkakan. Pada sendi yang sering terkena asam urat terdapat di lutut, pergelangan kaki, serta jari tangan dan kaki. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit asam urat lebih sering menyerang laki-laki, khususnya yang berusia di atas 30 tahun.

Tentunya penyakit asam urat bisa dicegah. Salah satunya dengan cara mengonsumsi obat herbal berbahan dasar tumbuhan. Berikut ini tanaman-tanaman obat yang bisa meringankan sakit asam urat, sebagaimana telah Litbang MNC Portal himpun.

Baca Juga

Disebut Sebut 5 Makanan dan Minuman Penyebab Asam Urat Kambuh, Tinggi Purin !

1. Sambiloto

Sambiloto merupakan tumbuhan dengan beragam kandungan baik seperti keton, alkane, aldehid, flavanoid, kalium, kalsium, dan natrium. Sambiloto juga merupakan tanaman bersifat antinyeri, antiradang, dan bisa menjadi penawar racun sehingga dapat meredakan asam urat.

Pengolahannya sangat mudah. Sambiloto cukup direbus bersama sejumlah bahan tumbuhan lain. Air rebusannya diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas. Air rebusan dapat diminum satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.

Baca Juga

Asam Urat Kambuh? 10 Makanan yang Perlu Dihindari

2. Habbatussauda

Habbatussauda sudah dikenal sebagai bahan herbal yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tanaman dengan nama lain jintan hitam ini bahkan tercatat sudah digunakan oleh bangsa Timur Tengah selama lebih dari 2.000 tahun untuk beragam pengobatan. Dikarenakan memiliki sifat antiradang, habbatussauda dianggap dapat meringankan asam urat di dalam tubuh.

Biasanya habbatussauda sudah dijual di pasaran dalam bentuk kapsul. Kapsul habbatussauda dapat langsung diminum sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga

Penderita Asam Urat, Hindari 6 Makanan ini Agar Nyeri Tak Kambuh

3. Jahe

Tidak hanya terkenal meringankan batuk, jahe juga dapat dikonsumsi untuk meredakan asam urat. Hal ini karena jahe mempunyai zat aktif gingerol, gingerdione, dan zingeron yang mempunyai sifat anti-inflammatory atau anti-peradangan.

Cara mengolah jahe untuk obat asam urat cukup mudah. Jahe dapat dicampur dengan air hangat atau mendidih, kemudian rebusannya diminum secara berkala. Jahe juga dapat dihancurkan, kemudian digunakan sebagai kompres atau dioles ke area sendi yang dirasa sakit.

Baca Juga

Bagi Penderita Asam Urat, Hindari 6 Makanan ini Agar Nyeri Tak Kambuh

4. Seledri

Biasanya, seledri digunakan untuk bumbu masak. Namun dalam pengobatan asam urat, seluruh bagian seledri, mulai dari daun, batang, biji, bonggol hingga akarnya bisa diolah dengan berbagai cara.

Diuretik merupakan salah satu khasiat yang terkandung dalam biji seledri. Diuretik dapat memperbanyak produksi urine sehingga endapan asam urat dalam ginjal dan saluran kencing bisa tersapu keluar. Bagian akar seledri juga berkhasiat untuk memacu enzim pencernaan dan diuretik.

Editor : Boby