Dari Kantong Pribadi, Bupati Aep Selamatkan Lansia Tanpa Rumah
"Yang ini mereka memang sama sekali nggak punya rumah. Jadi saya beli tanah, kemudian saya hibahkan, dan nanti sertifikatnya langsung atas nama penerimanya,"jelasnya.
Biasanya, setiap bidang tanah berukuran 6x10 meter. Namun dalam kasus terbaru, Aep membeli hampir 80 meter persegi tanah di Desa Bayur Lor, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang agar lansia penerima manfaat memiliki ruang hidup yang lebih layak dan manusiawi.
Yang menarik, aksi Aep ini tidak berjalan sendiri. Para kepala OPD, terinspirasi oleh keteladanannya, ikut menyisihkan sebagian rezekinya untuk turut membantu. Aep menyebutnya sebagai bentuk gotong royong modern yang lahir dari ketulusan.
"Kalau OPD baik semua sama saya, ngasih duit ke saya. Jadi ini gotong royong,"ucapnya sambil tersenyum.
Bahkan masyarakat umum pun kini diperbolehkan ikut berkontribusi. Jika ada warga Karawang yang ingin mewakafkan tanah, pemerintah daerah siap mendukung pembangunan rumahnya.
Dalam konteks pengentasan kemiskinan, langkah pribadi Aep menjadi pesan kuat bahwa kepedulian sosial tidak harus menunggu anggaran pemerintah.
Editor : Frizky Wibisono