Audiensi dengan Disnakertrans Karawang, Mahasiswa Desak Transparansi Soal Kunker ke Bali
"Katanya mereka punya strategi yang tidak boleh dibeberkan. Tapi strategi seperti apa? Jangan sampai ini justru menjadi hidden money, karena publik berhak tahu hasil dari perjalanan itu,” ungkapnya.
Selain itu, Silvan juga turut menagih janji Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin yang sebelumnya berjanji akan memanggil Kepala Disnakertrans untuk dimintai klarifikasi.
"Kami akan segera menyurati DPRD untuk menagih janji itu. Kenapa baru sekarang Disnaker klarifikasi, setelah viral? Seharusnya sejak awal dijelaskan agar tidak menimbulkan persepsi publik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BEM STIE Budi Pertiwi, Adji Rajab Permana menilai perjalanan tersebut tidak lebih dari agenda retreat atau jalan-jalan.
"Kami melihat tidak ada hasil yang signifikan. Kalau tujuannya harmonisasi, kenapa harus ke Bali? Karawang itu pusat industri besar, UMK-nya tinggi. Harusnya orang datang ke Karawang, bukan Karawang yang belajar ke Bali,” sindir Adji.
Adji juga menegaskan bahwa jika dalam waktu dekat Disnakertrans belum membuka hasil kunjungan tersebut secara transparan, maka aksi besar-besaran akan digelar.
"Kami kasih waktu satu minggu. Kalau tidak ada transparansi, kami akan mengerahkan massa dan memberi kejutan besar untuk Disnaker Karawang,” ujar Adji.
Adji juga mengaku kecewa dengan pernyataan salah satu pejabat Disnakertrans yang menyebut mahasiswa tidak berpikir jernih dan berpikir kotor.
"Justru kami berpikir jernih, karena yang kami tuntut hanya satu: transparansi anggaran dan hasil kinerja pemerintah,” tegasnya.
Editor : Frizky Wibisono