Audiensi dengan Disnakertrans Karawang, Mahasiswa Desak Transparansi Soal Kunker ke Bali
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jawa Barat bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Budi Pertiwi menggelar audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Jumat (7/11/2025).
Audiensi tersebut membahas polemik kunjungan kerja (kunker) Disnakertrans Karawang ke Bali yang sebelumnya ramai diperbincangkan publik.
Forum audiensi yang berlangsung panas itu menyoroti dugaan ketidaktransparanan penggunaan anggaran serta minimnya hasil nyata dari kunjungan kerja tersebut.
Dalam forum audiensi, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi menegaskan bahwa kunker Disnakertrans Karawang bersama Dewan Pengupahan Karawang (Depekab) dan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Karawang ke Bali tidak menggunakan anggaran APBD, melainkan dana pribadi masing-masing peserta.
"Sekali penegasan saja, kunjungan kerja ke Bali itu tidak menggunakan APBD. Jadi dana pribadi masing-masing,” ujar Rosmalia, Jumat (7/11/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) Disnakertrans Karawang, Ahmad Juhaeni menjelaskan, kegiatan tersebut sebenarnya bukan agenda resmi Disnakertrans, melainkan inisiatif Dewan Pengupahan Kabupaten Karawang (Depekab) bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit.
"Total yang berangkat ada 46 orang. Kami membahas kondisi ketenagakerjaan dan hubungan industrial di Kota Denpasar. Di sana hubungan industrialnya sangat harmonis, hampir tidak pernah ada unjuk rasa,” jelas Ahmad.
Ia juga mengatakan, tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk belajar pola komunikasi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja yang dinilai berhasil menciptakan hubungan industrial kondusif di Denpasar.
Editor : Frizky Wibisono