Hotman Paris Geram Gadis 15 Tahun Dijual Jadi PSK hingga Hamil

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea mendapat aduan dari korban dan orangtuanya, dimana putrinya berusia 15 tahun menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan dijadikan PSK di Bar daerah Mangga Besar, Jakarta Barat.
"Peristiwa ini bermula ketika korban mendapatkan pekerjaan melalui Facebook. Korban yang berasal dari Lampung akhirnya berangkat ke Jakarta untuk bekerja di sebuah cafe. Seorang gadis di bawah umur berusaha mencari pekerjaan, loker,"ungkap Hotman dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).
“Akhirnya dia dipanggil datang, dia dari Lampung datang dari Lampung datanglah dia ke Jakarta karena katanya ada loker pekerjaan, diinapkan di suatu apartemen, itu kejadiannya 1 Oktober 2024,"sambungnya.
Kemudian, lanjut Hotman, setelah menginap sehari dan disuntik sesuatu cair, keesokan harinya korban lantas dijual oleh pelaku yang membuka loker tersebut. Korban dipaksa melayani tamu yang merupakan warga asing.
"Dia nginap 1 malam dulu, kemudian besoknya disuntik, langsung mulai melayani tamu yang tamu pertama adalah orang Chinese benar-benar ini anak di bawah umur 15 di perawanin," ujarnya.
Namun tak hanya satu tamu, pada hari yang sama korban juga dipaksakan melayani dua pria hidung belang. Saat itu korban sempat melakukan perlawanan namun usahanya sia-sia.
"Hanya lewat setengah jam kemudian, tamu kedua orang Vietnam kali ini. orang Vietnam juga disetubuhi, dijual ya. itu 2. malam itu ada berapa? 1 malam 3, benar-benar biadab ini 1 malam 3 (orang), yang ketiga orang Indonesia," katanya.
Hotman menyampaikan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 15 April lalu. Namun hingga kini belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi kami mengimbau kepada sahabat saya, Bapak Kapolda Bapak Karyoto dan juga kepada Bapak Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan juga Kasubdit Renakta agar segera ditangkap,”ujarnya.
“Ada beberapa pihak sebagai pelaku, satu agennya, satu yang punya barnya. ini bar merangkap menyediakan cewek plus plus atau prostitusi, agar barnya segera ditutup," kata Hotman.
Hotman mendesak pihak kepolisian mulai hari ini sampai dua kali 24 jam untuk menangkap pelaku. Sebab kata dia bar tempat korban bekerja sudah jelas dan juga terduga pelakunya. Kini, karena dipaksa melayani nafsu para tamunya itu, korban hamil delapan bulan.
"Sekarang dia dalam keadaan hamil delapan bulan dari hubungan lima kali. hari pertama tiga, hari kedua dua. jadi lima kali dia disuruh melayani nafsu laki-laki," tandasnya.
Editor : Boby