get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah Kasus Pemerkosaan Anak Mandek, Komnas PA Desak Kapolres Karawang Ambil Tindakan Tegas

Polisi Bantah Mediasi Kasus Pemerkosaan Anak Yatim di Karawang, Kanit PPA : Sedang Penyidikan

Kamis, 06 Maret 2025 | 11:42 WIB
header img
Polisi Bantah Mediasi Kasus Pemerkosaan Anak Yatim di Karawang, Kanit PPA : Sedang Penyidikan. Foto : Ilustrasi.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Lima bulan belalu, kasus pemerkosaan yang menimpa seorang anak yatim oleh 3 remaja di Karawang mandek di Kepolisian. Bahkan, pelaku masih bebas berkeliaran hingga saat ini, Rabu,(5/3/2025).

Menanggapi hal tersebut, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang, Ipda Rita Zahara membantah jika pihaknya melakukan mediasi antar pelaku dan korban terkait kasus tersebut. 

Ia juga mengatakan jika kasus ini sudah diproses dan naik di tingkat penyidikan. 

"Kalau kami tidak ada mediasi. Maksudnya tidak ada memfasilitasi mediasi,"tegas Rita kepada awak media, Rabu,(5/3/2025).

Diketahui sebelumnya, Dwi selaku orangtua korban pemerkosaan berinisial K(15), telah melaporkan kasus yang menimpa anaknya itu kepada pihak kepolisian.

Ia juga menyebut jika dari Oktober 2024 lalu hingga hari ini belum ada perkembangan dalam penangkapan para pelaku. Padahal, pelaku sudah jelas identitasnya.

"Sejak laporan dibuat lima bulan lalu ke Polres Karawang, tidak ada perkembangan berarti dalam penanganan kasus ini. Bahkan, salah satu pelaku berinisial A telah menikah bulan lalu,"ujar Dwi kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Alih-alih menuntaskan kasus, polisi sempat memilih upaya mediasi antara keluarga korban dan pelaku di Mapolres Karawang.

Lanjutnya, saat mediasi para pelaku mengakui perbuatannya. Namun, kata Dwi, salah satu orang tua pelaku menolak bertanggung jawab dengan alasan anaknya masih di bawah umur.

"Bagaimana perasaan kami sebagai orang tua? Anak saya jadi korban, tapi pelaku malah dilindungi," terangnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut