get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Pangkostrad dan Prajurit Kostrad Bantu Pengadaan Air Bersih di Karawang

Minggu, 06 Maret 2022 | 15:43 WIB
header img
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana saat menghadiri acara penyerahan Brevet kehormatan Intai Tempur Kostrad kepada Pati Satjar Kostrad, Sabtu (05/03/2022). (Foto: Instagram)

Karawang, iNews.id - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) membantu pengadaan air bersih di wilayah Kabupaten Karawang. Diantaranya di Desa Mekarbuana, Cintalanggeng, Kutalanggeng dan Kutamaneuh. Kemudian ada juga di daerah Pangkalan dan daerah Utara Karawang.

"Kiprah Pangkostrad akan kepeduliannya pada masyarakat kecil yang kesulitan air bersih memang benar benar tinggi. Bahkan beliau mendapat julukan dengan sebutan 'Bapak Air',"ungkap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagramnya saat menghadiri acara penyerahan Brevet kehormatan Intai Tempur Kostrad kepada Pati Satjar Kostrad, Sabtu (05/03/2022).

Acara penyerahan ini dihadiri langsung oleh Panglima Komando Cadangan Strategis  Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak di Rahlat Sanggabuana.

Selain penyerahan Brevet, Pangkostrad segera menyediakan instalasi pengadaan air bersih untuk warga.

Disampaikan Cellica, kurang lebih ada 177 warga diberikan bantuan air bersih.Di Tegalwaru sendiri ada 3 yang kekurangan air yakni Cintalanggeng, Kutalanggeng dan Kutamaneuh. Kemudian ada di daerah Pangkalan dan daerah Utara Karawang

Kini beliau (Pangkostrad), kata Cellica telah membantu juga di Karawang dengan melakukan pengeboran untuk mencari sumber sumber mata air di 4 titik. Salah satunya di Desa Mekarbuana untuk mengatasi kekurangan air. Tekniknya tetap menggunakan geolistrik dan menghubungkanya ke pipa pipa rumah tangga.

 "Insya Allah, program dan teknik ini menginspirasi kami untuk menerapkan hal serupa di daerah lainnya,"ujar Cellica.

Dijelaskannya, Sebagian program air bersih ini mengandalkan mata air dan sisanya dari sungai. Masalahnya sama, mata air dan sungai tersebut lokasinya jauh, bahkan sangat jauh dari pemukiman warga.

"Namun semua tantangan ini dapat dihadapi. Terutama soal sumber tenaga pompa hidran. Pak Maruli sukses menggunakan gravitasi dan tidak menggunakan aliran listrik atau geolistrik,"papar Cellica.

Cellica juga atas nama pemerintah daerah mengungkapkan banyak terimakasih atas kiprah dan pengabdian TNI, khususnya Pangkostrad dan Prajurit Kostrad yang telah membantu masyarakat mendapatkan air bersih. Sebab air adalah sumber kehidupan.
Mudah mudahan kebaikan ini menjadi amat ibadah bagi seluruh prajurit TNI yang terlibat membantu warga menyediakan air bersih.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut