JAKARTA - iNewsKarawang.id
Lembaga Penelitian Sosial, Ipsos Public Affairs menyebut Ganjar-Mahfud MD akan melenggang mulus menjadi pemimpin Indonesia bila pemilu dilakukan hari ini.
Bahkan Ganjar-Mahfud akan menang dua putaran sekalipun Prabowo pada akhirnya lolos.
Hal itu terungkap usai lembaga penelitian sosial, Ipsos Public Affairs merilis hasil survei bertajuk 'Dilema Prabowo Subianto' melalui zoom meeting pada Sabtu (21/10/2023).
Senior Researcher Ipsos Arif Nurul Iman mengatakan, Ipsos melakukan survei dengan metode telesurvei pada periode 17-19 Oktober 2023 di mana dua paslon, Anies-Gus Imin dan Ganjar-Mahfud MD sudah mendaftarkan diri ke KPU. Sementara Prabowo yang kini bimbang disandingkan dengan Erick Thohir atau Gibran Rakabuming Raka.
Dari hasil simulasi tiga nama calon presiden di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran, hasilnya adalah Ganjar-Mahfud 31,98% kemudian Prabowo-Gibran 31,32%, dan Anies-Imin 28,91%. Kemudian jika Prabowo dipasangkan dengan Erick, hasilnya adalah Prabowo-Erick memperoleh 37,53%, disusul Ganjar-Mahfud 31,73%, kemudian Anies-Imin 28,91%. "Ganjar - Mahfud tak terbendung. Terkecuali bila Prabowo-Erick, mereka unggul dalam simulasi tiga nama paslon,” kata Arif.
Lalu jika pemilihan harus dilakukan dengan dua putaran, kedua pilihan untuk pasangan Prabowo disebut bisa menembus ke putaran kedua. Tapi suara pasangan Prabowo-Gibran akan tertinggal dengan hasil Ganjar-Mahfud memperoleh 48,72% dan Prabowo-Gibran 41,67%.
"Tapi jika Prabowo-Erick melaju ke putaran kedua maka hasilnya adalah 51,86% sementara Ganjar-Mahfud memperoleh 47,06%. Artinya Prabowo-Erick bisa menang di putaran kedua," tutupnya.
Editor : Boby