KARAWANG, iNewskarawang.id - Polemik Kampus Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang dengan warga Sirnabaya terus bergulir, Camat Telukjambe Timur, Saefulloh, akan melakukan pengecekan berkas pembangunan gerbang kampus UBP Karawang.
Pengecekan berkas tersebut dilakukan Saefulloh guna mengetahui master plan dari pembangunan kampus UBP Karawang.
"Kita akan melakukan pengecekan berkas, terutama perizinan dan master plan pembangunan kampus untuk mengetahui apakah sesuai atau tidak," ucap Saefulloh kepada reporter iNewskarawang.id, Jumat,(1/9/2023)
Tidak hanya itu, ia juga mencoba mencari jalan penyelesaian perseteruan antar warga dengan pihak kampus, untuk itu pihaknya akan memanggil kedua belah pihak berserta developer perumahan.
"Akan kita panggil semua. Baik warga, pihak yayasan, pihak developer, termasuk pihak desa yang saat ini juga berperan mengkomunikasikan dengan warga untuk mediasi, membicarakan persoalan tersebut dan merncari solusi terbaik," katanya
Selain itu, sebagai upaya awal, dirinya telah meminta pihak kampus untuk menutup pintu gerbang baru sebagaimana fungsinya yaitu sebagai gerbang alternatif (cadangan).
"Saya sudah komunikasi dengan pihak kampus, jika memang itu pintu alternatif dan bukan pintu utama, tolong ditutup dan tidak digunakan jika tidak ada kegiatan, karena mereka (pihak kampus) juga mengatakan jika pintu itu digunakan dalam kondisi tertentu saja," tandasnya
Diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Sirnabaya Indah, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang mengeluhkan adanya pembangunan pintu gerbang baru yang dibangun oleh pihak Yayasan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Sebagaimana yang diungkapkan Agus Rohiman salah satu warga Perumahan Sirnabaya Indah RW 05 , mengaku keberatan dengan adanya pembangunan pintu gerbang yang baru dibangun UBP tersebut.
Mengingat, akses jalan yang dijadikan jalur keluar masuk pintu gerbang baru UBP itu merupakan jalan milik Perumahan Sirnabaya Indah.
"Kita sebagai warga keberatan dengan adanya bangunan gerbang yang dibangun UBP. Selain dapat menyebabkan kemacetan dan berpotensi menyebabkan kecelakanaan karena meningkatnya volume kendaraan yang melintas, bangunan tersebut juga berpotensi menjadi penyebab banjir dilingkungan kita," kata Agus saat ditemui reporter iNewskarawang.id pada Senin,(28/8/2023).
Editor : Frizky Wibisono