Tim PKM UBP Karawang Edukasi Guru SD Cara Mengajar yang Asik dan Menyenangkan

KARAWANG, iNewskarawang.id - Tim Dosen Fakultas Psikologi, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2023, mendiseminasikan model pembelajaran Quantum Learning pada SD Negeri Pinayungan 5 Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. 

Menurut Ketua Tim Dosen PKM UBP, Anggun Pertiwi, S.Pd.,M.Pd, Model pembelajaran Quantum Learning adalah suatu pengetahuan dan metodologi belajar yang menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan isi dan strategi belajar untuk memudahkan proses belajar mengajar yang berhasil dan efektif.

"Metode ini telah digunakan dan dikembangkan dalam pembelajaran Quantum di SuperCamp. SuperCamp adalah lembaga pembelajaran yang terletak di Kirkwood Meadows, Negara bagian California, Amerika Serikat," ujarnya.

Anggun mengemukakan bahwa Model pembelajaran Quantum Learning, dapat membantu guru-guru sekolah dasar dalam mengembangkan metode pembelajaran didalam dan diluar kelas, serta membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah untuk dipahami oleh siswa, khususnya siswa sekolah dasar.

"Pada dasarnya metode Quantum Learning merupakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan secara luas, nyaman dan menyenangkan kepada siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran," tuturnya.

Menurutnya agar siswa berperan aktif dalam pembelajaran harus diciptakan suasana menggairahkan dengan menyajikan materi pembelajaran yang bersifat menantang, mengesankan dan dapat menumbuhkan serta meningkatkan daya kreatif.

Sementara itu, Kepala sekolah SDN Pinayungan 5, Sri Marsiah, S.Pd, sangat mengapresiasi program PKM yang dilakukan tim dosen Universitas Buana Perjuangan Karawang.

Menurutnya, kegiatan pengabdian ini sangat berguna bagi guru-guru di sekolahnya, terutama dalam hal menumbuhkan gairah siswa untuk lebih semangat belajar.

"Selain dapat menambah wawasan, para guru juga dapat memperkaya model pembelajaran di kelas dan luar kelas, sehingga para siswa tidak bosan dengan metode pembelajaran yang bervariasi. Saya berharap kegiatan ini bisa terus ada setiap tahunya," Katanya sambil menutup obrolan.

Editor : Frizky Wibisono