Menuju Akreditasi Unggul 2030, Fakultas Teknik UBP Karawang Genjot Sertifikasi Dosen Internasional

KARAWANG, iNEWSKarawang.id– Fakultas Teknik (FT) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang terus berkomitmen mencapai akreditasi unggul pada tahun 2030. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah peningkatan kompetensi dosen melalui workshop sertifikasi bertaraf internasional.

Baca Juga

China - Fakultas Teknik UGM Sepakati Kerjasama Teliti Energi Baru

Dekan Fakultas Teknik UBP Karawang, Ir. H. Ade Suhara, ST., MM., IPU mengungkapkan, langkah ini merupakan upaya Fakultas Teknik untuk memenuhi target akreditasi unggul di dua program studi (prodi) yakni Teknik Mesin dan Teknik Industri.

Ade juga mengatakan, langkah ini sejalan dengan visi besar UBP Karawang yakni Berwawasan Kebangsaan dan Bereputasi Internasional. 

Baca Juga

Hasil Penelitian Guru Besar UI Sebut 3 Konsep Kecelakaan di Dunia Teknologi, Apa Saja?

“Kami memiliki target akreditasi unggul di tahun 2030, maka dari itu untuk mencapai itu salah satunya dosennya harus bersertifikasi internasional. Upaya ini wujud kami untuk mensukseskan visi besar UBP Karawang," ungkap Ade, Kamis (5/6/2025).

Ade menjelaskan, untuk mencapai akreditasi unggul, ada lima syarat mutlak dalam reakreditasi: SDM, tata kelola, kegiatan akademik, sarana prasarana, dan fasilitas pendukung. Selain itu, jumlah dosen bergelar doktor minimal 40%, dan jabatan fungsional lektor serta lektor kepala harus mencapai 50%.

Selain sertifikasi, syarat lainnya adalah kepemilikan jurnal internasional, baik sebagai penulis utama maupun korespondensi. 

“Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka unggul tidak akan tercapai,” jelasnya.

Ade memaparkan, dari total 35 dosen yang terdiri dari 24 dosen Teknik Industri dan 11 dosen Teknik Mesin, seluruhnya diikutsertakan dalam kegiatan sertifikasi, meski ketentuan minimal hanya 50%. 

“Semua dosen harus ikut kegiatan internasional, baik yang didanai fakultas maupun secara mandiri. Selain gelar doktor dosen wajib mengikuti program profesi isinyur. Ini bentuk komitmen kita menuju unggul,” paparnya.

Mulai September 2025, mahasiswa juga akan didorong untuk memiliki kompetensi berstandar internasional melalui seminar, workshop, dan konferensi internasional, bahkan partisipasi dalam program pertukaran mahasiswa dengan berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

“Mahasiswa kita sudah ada yang dikirim ke luar negeri, baik untuk program pertukaran maupun magang. Ini semua dalam rangka pencapaian reputasi internasional,” ungkapnya.

Meski tantangan tetap ada, terutama dalam penguasaan IT dan bahasa asing, Ade optimis target unggul akan tercapai di 2028-2030. 

“Dengan kebersamaan dan dukungan universitas, yayasan, dan civitas akademik tidak ada yang tidak mungkin untuk mencapai unggul,” tegasnya.

Lebih lanjut kata Ade, prodi Teknik Industri dan Teknik Mesin sebelumnya telah meraih predikat "Baik Sekali", namun pada tahun 2026 prodi Teknik Mesin akan melakukan reakreditasi menuju unggul.

"Upaya ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan lulusan yang kompetitif secara global, sesuai dengan wajah Kabupaten Karawang yang memiliki kawasan industri internasional." pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono