KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Koperasi Karawang mengaku kesulitan menangani persoalan pinjaman koperasi bagi para pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang yang tidak lolos BI Checking.
Dikatakan Kepala Dinkopukm Karawang, Rohman, saat ini pihaknya masih berupaya untuk mencari koperasi yang sanggup menutup pinjaman para pedagang di Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang.
"Sampai saat ini belum ada koperasi yang menyanggupi. Karena, koperasi murni itu paling bisa ngasih Rp.10 Juta kebawah, sedangkan kebutuhan pinjaman per pedagang di Pasar Proklamasi lebih dari Rp. 50 Juta," ungkap Kadinkop, Jumat,(28/7/2023)
Lanjutnya, untuk persoalan pedagang yang terancam diusir jika tidak membayar kios sampai 31 Juli 2023, pihaknya hanya mampu menunggu kebijakan dari pimpinan (Bupati Karawang).
"Itu ranahnya kebijakan pimpinan. Mau seperti apa solusinya, nanti akan dirapatkan lagi dengan satgas bersama pimpinan juga,"tandasnya.
Pada berita sebelumnya dikabarkan, sejumlah pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang menjerit terancam gulung tikar karena tak mampu mengangsur cicilan kios.
Para pedagang tersebut tak mampu bayar angsuran karena tidak lolos bi checking untuk mengajukan kredit pinjaman pada bank yang direkomendasi Pemda untuk pedagang pasar proklamasi Rengasdengklok.
Salah satunya Iyam (42) pedagang baju di Pasar Proklamasi Rengasdengklok, dirinya mengaku telah menerima surat mengosongkan kios jika sampai tanggal 31 Juli 2023 ini tidak membayar kios dari pihak pengelola pasar.
Tidak hanya itu, Iyam juga mengatakan jika dirinya merasa menyesal karena telah percaya dengan janji Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untuk pindah ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok.
Sebab, katanya, sebelum dirinya pindah ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok, Bupati Karawang menjadikan kepada para pedagang pasar lama untuk dipermudah segala urusan perpindahan dan pengisian ke kios di Pasar Proklamasi Rengasdengklok.
"Usaha kita terancam mati, A. Kita dulu, di janjikan sama Bupati akan dibantu urusan perpindahan kita, kayak soal kredit dan lain-lain. Tapi nyatanya nihil, A," ungkap Iyam, Rabu,(26/7/2023)
Editor : Frizky Wibisono