JAKARTA, iNewskarawang.id - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa susu yang diperkaya dengan protein memiliki efek jangka panjang pada kadar gula darah.
Seperti dilansir dari Express, Jumat (21/7/2023) studi yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science, menemukan bahwa susu yang dikonsumsi dengan sereal sarapan menurunkan gula darah secara signifikan sepanjang hari.
Peneliti dari Human Nutraceutical Research Unit di University of Guelph, yang bekerja sama dengan University of Toronto, melakukan pengamatan setelah menilai efek dari susu tinggi protein. Mereka menemukan bahwa minum susu dengan protein whey memberikan efek terbesar pada pengendalian gula darah.
Fokus penelitian ini adalah menyelidiki efek minum susu berprotein tinggi terhadap rasa kenyang setelah makan pertama dan kedua di hari itu. Studi acak, terkontrol dan double-blinded menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi protein whey protein dalam susu menguntungkan karena beberapa alasan.
Pencernaan protein semacam itu, yang secara alami ada dalam susu, mendorong pelepasan hormon lambung yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Protein whey memungkinkan efek dicapai dengan cepat, sedangkan kasein memperpanjang efek pada gula darah.
Ketika asupan protein whey ditingkatkan saat sarapan, para ilmuwan hanya mengamati sedikit perbedaan dalam jumlah makanan yang dikonsumsi saat makan siang. Namun, ketika susu dikonsumsi dengan susu berprotein tinggi saat sarapan, kadar gula darah berkurang bahkan setelah makan siang.
"Susu dengan proporsi protein whey yang meningkat memiliki efek sederhana pada gula darah sebelum makan siang, mencapai penurunan yang lebih besar daripada susu biasa," jelas Science Direct.
Giulia Guerrini, kepala apoteker dari apotek digital www.medino.com mengingatkan bahwa tidak semua susu cocok untuk orang yang ingin menjaga kadar gula darah yang sehat.
Penting untuk dicatat bahwa untuk kontrol gula darah yang optimal, koreksi pola makan harus dibarengi dengan olahraga teratur.
Editor : Frizky Wibisono