Dalam perawatan kedua balita tersebut, sambung Cellica, pihaknya berupaya memberikan perawatan yang khusus. Sebab, katanya, kedua balita itu juga memiliki dua penyakit penyerta yakni, untuk Ananda F didiagnosa menderita TB paru, Meningitis dan Cerebral Palsy. Dan ananda MR menderita atresia billier.
"Untuk sesak dan batuk yang diderita ananda F, telah kami berikan asupan obat-obatan dan untuk penanganan stunting, telah kami beri asupan gizi dan vitaminnya. Kemudian, untuk ananda MR, kami sedang tangani secara intensif sebelum kami rujuk ke RSHS Bandung," tuturnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa, Dalam penanganan stunting di Kabupaten Karawang. Pihaknya mengoptimalkan kerjasama pentahelix dengan seluruh stakeholder yang ada.
"Mulai dari Dinkes, RSUD, Dinsos, Baznas, Polres, Kodim dan elemen masyarakat termasuk menggugah kalangan perusahaan agar ikut aktif mengatasi stunting dan gizi buruk pada balita," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono