Kisah inspiratif : Bang Udin, Tukang Bubur yang Raih Medali Emas di ASEAN Para Games 2022

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Keterbatasan tidak menjadi halangan bagi Bang Udin untuk berprestasi. Buktinya kisah Bang Udin, tukang bubur yang raih medali emas di ASEAN Para Games 2022 mencuri perhatian publik.

Ia berpartisipasi dalam cabang olaharaga panahan saat beraksi di ASEAN Para Games 2022. Bahkan Bang Udin  menghadiahkan medali emas ASEAN Para Games 2022 untuk Indonesia. 

Diketahui Bang Udin sempat mengalami kecelakaan hingga harus kehilangan salah satu tangannya. Melihat perjuangan Bang Udin, warganet memberikan respons yang sangat positif. Penasaran dengan ceritanya?

Berikut kisah Bang Udin, tukang bubur yang raih medali emas di ASEAN Para Games 2022:

Sebuah kisah inspiratif yang menceritakan perjuangan tukang bubur sampai menjadi atlet panahan beredar di Twitter. Cerita dalam sebuah thread di Twitter itu dibagikan oleh akun bernama @ciscabecker.

Kholidin atau akrab disapa Bang Udin, adalah seorang penjual bubur ayam yang biasa berjualan di kawasan Sarinah. Pemilik akun @ciscabecker mengaku sebagai langganan bubur ayam Bang Udin.

Setelah pindah kantor, akun @ciscabecker tidak pernah lagi melihat Bang Udin berjualan. Bahkan gerobak bubur ayamnya tidak ada yang mengurus. Lama tak terlihat, berita tentang Bang Udin muncul ke permukaan.

Diketahui, Bang Udin telah menjadi atlet panahan dan telah mengharumkan nama Indonesia. Pada ajang ASEAN Para Games 2022, Bang Udin meraih tiga medali sekaligus.

Bang Udin bercerita bahwa ia terlahir dalam keadaan normal. Dia sudah menggeluti dunia memenah sejak tahun 2016. Sayangnya, pada tahun 2017 sebuah insiden mengenaskan terjadi.

Bang Udin harus kehilangan salah satu tangannya setelah terjatuh dari pohon kelapa. Ia menjalani operasi untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. Keadaan tidak membaik, tangannya mengalami infeksi dan harus diamputasi.

Setelah amputasi, Bang Udin harus beradaptasi kembali dalam dunia panahan. Bang Udin tidak patah semangat dan ikhlas dalam menerima keadaannya.

Keterbatasan bukan halangan bagi Bang Udin untuk terus berprestasi. Bang Udin mengaku awalnya cukup sulit baginya untuk bangkit.

Pasalnya, Bang Udin harus menembak busur panah menggunakan giginya. Mulutnya berkali-kali harus berdarah dan tidak bisa makan.

Perjuangan Bang Udin selama ini tidak sia-sia. Kisahnya inspiratifnya menjadi motivasi bagi kaum muda Indonesia. Berdasarkan komentar di Twitter, hingga saat ini bubur ayam Bang Udin masih beroperasi. Bubur ayam Bang Udin dioperasikan oleh asistennya.

Demikian Kisah Bang Udin, tukang bubur yang berhasil raih medali emas di ASEAN Para Games 2022. Semoga menginspirasi.

Editor : Boby