JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kita saat berdoa kepada Allah SWT, harus melakukan dengan khusyukan serta sepenuh hati. Bahkan jika perlu kita menghiba, merendahkan diri, serta menangis di hadapan sang Pencipta.
Namun baru-baru ini ada ceramah megenai berdoa itu disampaikan dengan rasa bahagia dan senang hati, bukan dengan mengungkapkan suatu kesedihan. Lalu bagaimana sebaiknya kita berdoa apakah dengan keadaan senang hati atau menangis?
Pengasuh Majelis Taklim Ar-Raudah, Ustadzah Yulia Ulfah mengatakan, berdoa dengan menghiba dan menangis itu justru sangat dianjurkan. Menangis itu perlu, karena menangis itu akan menambah kekhusyukan.
Allah berfirman, “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu.”(QS:al-Isra:109)
Menangis itu perlu karena Rasulullah SAW telah menganjurkan kita menangis di banyak tempat. Antara lain:
1. Pada saat kita membaca Alquran beliau bersabda, “Bacalah Al Qur’an dan menangislah. Jika engkau tidak menangis maka berpura-puralah menangis.” (HR: Tirmidzi)
2. Pada saat kita takut kepada kehadiran Allah. Karena tangis kita di sini akan memberi kita keselamatan.
Editor : Faizol Yuhri