Dalam hal berdoa, Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
Artinya: "Hanya milik Allah-lah nama-nama yang husna. Maka berdoalah dengan menyebut nama-nama yang husna itu." (QS Al A'raf: 180).
Dijelaskan bahwa berdasarkan ayat tersebut maka termasuk kesempurnaan berdoa ketika seorang Muslim menjadikan perantaraan (ber-tawassul) dalam doanya dengan menyebutkan nama-nama Allah Subhanahu wa ta’ala yang sesuai isi permintaannya.
Jika kita ingin meminta rezeki, maka sebaiknya ber-tawassul dengan nama Allah Subhanahu wa ta'ala "Ar-Rozzaaq" (Yang Maha pemberi rizki). Bila memohon ampun, ber-tawassul dengan nama Allah "Al Ghofuur" (Yang Maha mengampuni).
Itulah salah satu bentuk tawassul dalam berdoa yang disyariatkan. Bahkan telah dicontohkan oleh para Rasul ketika berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Antara Azan dan Iqamah Waktu Terkabulnya Doa "
Editor : Faizol Yuhri